Bola.com, Seoul - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, seolah habis kesabaran. Arsitek asal Korea Selatan itu menyanggah semua rumor yang menyangkut namanya.
Shin Tae-yong dipecat PSSI pada 6 Januari 2025 setelah lima tahun menangani Timnas Indonesia dengan alasan dinamika kepemimpinan, komunikasi, dan taktik.
STY telah kembali ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025. Dia mendapatkan pelepasan meriah dari suporter Timnas Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Halo semuanya. Saya telah kembali dengan selamat ke Korea Selatan dan menikmati liburan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan berkat dukungan hangat dari penggemar Indonesia," ujar Shin Tae-yong lewat akun Instagramnya, @shintaeyong7777, pada Sabtu (1/2/2025).
"Saya masih ingat keramahtamahan yang saya terima di Bandara Soekarno-Hatta," jelas Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dituduh Gunakan Buzzer
"Saya kembali tanpa berkomentar apapun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan cerita yang tidak benar," imbuh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong tidak menjelaskan secara detail mengenai cerita tidak benar yang dimaksudnya maupun rumor yang dibantahnya.
Namun terakhir, Shin Tae-yong dituduh menggunakan buzzer atau pendengung berdasarkan hasil riset analisis media sosial Drone Emprit.
Shin Tae-yong Murka
"Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini," tutur Shin Tae-yong.
"Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita tidak benar. Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? Apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?" kata arsitek berusia 54 tahun itu.