Simak Lagi Yuk! 3 Faktor yang Membuat Publik Tanah Air Pede Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

3 weeks ago 25

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menuju pentas dunia? Kenapa tidak? Kans Indonesia untuk unjuk gigi di Piala Dunia 2026 kemungkinan besar terwujud. Mimpi panjang sebentar lagi usai. Amin.

Jalan memang tak mudah, tapi tak ada yang tak mungkin di sepak bola. Terbukti, sejauh ini Skuad Garuda berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berada di Grup C, hingga matchday 6, Indonesia bercokol di posisi ketiga bermodalkan enam poin hasil dari sekali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah.

Pada Maret mendatang, tepatnya tanggal 20 dan 25, tim yang kini diarsiteki Patrick Kluivert berpeluang meraup enam angka. Yakin? Harus yakin.

Soalnya, pada matchday 7, Jay Idzes cs. akan melakoni laga away kontra Australia. Bermodalkan hasil imbang tanpa gol pada pertemuan pertama di Jakarta, Indonesia jelas lebih percaya diri.

Lima hari berselang, bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Timnas Indonesia siap melumat Bahrain. Pada pertemuan pertama di Bahrain, Indonesia nyaris mempermalukan tuan rumah sebelum akhirnya wasit 'memaksakan' laga berakhir imbang 2-2.

Torehan enam angka jelas membuat kans Indonesia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin menganga, terlebih jika kembali bisa memaksimalkan laga kandang versus China pada 5 Juni.

Rakyat Indonesia, khususnya fans setia, 100 persen percaya tim kesayangan bisa bikin sensasi kali ini. Setidaknya ada tiga faktor yang membuat publik di Tanah Air pede Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Berikut faktanya:

Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tim Kepelatihan

Banyak yang meragukan Patrick Kluivert, tak lama setelah PSSI mendapuk eks mesin gol Timnas Belanda dan Bercelona itu menjadi juru taktik menggantikan Shin Tae-yong.

Maklum, Patrick Kluivert tak punya riwayat yang meyakinkan selama kariernya sebagai pelatih. Namun, tenang, pria berusia 48 tahun yang murah senyum itu dikeremuni sejumlah asiten pelatih, termasuk trio Belanda sarat pengalaman dan jam terbang, yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.

PSSI juga sudah menyodorkan 10 nama calon asisten pelatih lokal kepada Patrick Kluivert. Tiga dari ke-10 nama akan masuk lingkaran tim kepelatihan.

Dengan enam asisten pelatih, tentu saja bergaji selangit, kelewatan jika Patrick Kluivert tak bisa mengemban misi menuju pentas tertinggi dunia.

Materi Pemain

Ruang ganti Timnas Indonesia di bawah kendali Patrick Kluivert kini tak ubahnya gudang senjata. Bagaimana tidak, amunisi terus bertambah.

Terkini dilaporkan, empat calon pemain naturalisasi dalam waktu dekat akan bakal menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keempatnya adalah Ole Romeny, Tim Geypens, Dion Mark, dan Jairo Riedewald.

Ole Romeny, juga Jairo Riedewald, diharapkan sudah bisa diturunkan saat bentrok kontra Australia pada 20 Maret 2025. Tak berhenti sampai di situ, Erick Thohir dkk. di PSSI masih terus memburu pemain-pemain keturunan dari semua penjuru bumi.

Bukan cuma pemain aboard, Patrick Kluivert juga bernazar tak akan menutup mata dan telinga terkait bakat-bakat lokal.

Patrick Kluivert pastinya hakulyakin, Indonesia punya banyak stok "Marselino Ferdinan" lainnya yang bisa diangkut ke Timnas Indonesia dalam misi suci menembus pentas tertinggi.

Dua Laga Kandang, Enam Angka

Seperti disinggung di atas, Jay Idzes cs. akan mengarungi dua laga kandang di Senayan, Jakarta, pada Maret dan Juni 2025, yaitu laga kandang melawan Bahrain dan China.

Bisa dipastikan, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta bakal sesak dengan kehadiran fans setia.

Kehadiran fans setia tentunya akan membuat semangat anak-anak asuh Patrick Kluivert guna menggiling Bahrain dan China kian menjalar sampai ke dalam sumsum.

Lagipula, Bahrain dan China tak terlalu istimewa. Fakta membuktikan, Bahrain cuma bisa meraih sebiji angka saat menjamu Indonesia di kandangnya, dimana laga yang berbau curang berakhir sama kuat 2-2.

Saat melawat ke markas China, Indonesia cukup menjanjikan, walau pada akhirnya kalah tipis 1-2. Saatnya lebih percaya diri, saatnya semua bersatu mendukung Timnas Indonesia. Piala Dunia 2026 harus digapai. Amin!

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |