Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan memakai kiper muda sebagai penjaga gawang ketiga setelah mempunyai Maarten Paes dan menturalisasi Emil Audero.
Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan memakai kiper muda sebagai penjaga gawang ketiga setelah mempunyai Maarten Paes dan menaturalisasi Emil Audero.
Maarten Paes telah menjadi kiper nomor satu Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi pada 2024. Namun, posisinya bisa terancam seiring kesediaan Emil Audero membela tim Garuda.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Emil Audero bersama dua pemain keturunan lainnya, Dean James dan Joey Pelupessy, bakal dikebut naturalisasinya demi tampil memperkuat Timnas Indonesia.
Sebelum Maarten Paes bergabung, penjaga gawang inti Timnas Indonesia adalah Ernando Ari Sutaryadi, berusia 22 tahun, yang menggeser Nadeo Argawinata, 27 tahun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Kandidat Potensial
Ernando Ari bisa masuk kriteria kiper muda sebagai pelapis ketiga di bawah mistar gawang Timnas Indonesia, tetapi bisa mendapatkan pesaing dari pemain lainnya.
Cahya Supriadi, 22 tahun, hingga Cyrus Margono, 23 tahun, dapat masuk sebagai nominasi deputi Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia.
"Di posisi kiper ketiga Timnas Indonesia, kami akan mempertahankan penjaga gawang yang muda supaya bisa belajar dari senior-seniornya," ujar Erick Thohir.
Ditargetkan Selesai Maret 2025
Erick Thohir menargetkan naturalisasi Emil Audero dan dua pemain lainnya dapat rampung sebelum Timnas Indonesia menjalani lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Maret mendatang.
Timnas Indonesia akan lebih dulu bertandang ke Sydney Football Stadium, Sydney, untuk menantang Australia dalam matchday ketujuh Grup C, 20 Maret 2025.
Lima hari berselang, tim Garuda bakal meladeni perlawanan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.