Persaingan Bomber Lokal di Bursa Top Skorer Liga 1: Hanya Ada Wakil Dewa United

19 hours ago 5

Bola.com, Jakarta - Kiprah striker lokal makin tenggelam di BRI Liga 1 musim ini. Indikasinya, bursa top skorer dikuasai striker asing. Seperti Gustavo Almeida (Persija Jakarta), Alex Martins (Dewa United), Tyronne del Pino (Persib Bandung), Lulinha (Madura United) dan nama-nama lainnya.

Striker lokal hanya diwakili dua nama dari Dewa United. Yakni Egy Maulana dan Septian Bagaskara. Egy mengoleksi 9 gol sedangkan Septian 7 gol. Jumlah gol tersebut tidak bisa membawa mereka masuk 5 besar top skorer. Keduanya ada di urutan ke 8 dan 11. Justru rekan satu timnya, Alex Martins yang kini jadi pemain tersubur dengan 15 gol.

Ada kemungkinan pemain lokal minim gol karena imbas dari penambahan kuota pemain asing. Setiap klub kini memiliki 8 pemain asing. Rata-rata, klub Liga 1 menggunakan dua slot untuk posisi striker. Sehingga striker lokal semakin jarang dapat kesempatan.

Faktor lainnya, striker lokal yang punya insting gol tinggi sudah kehilangan tempat. Seperti Beto Goncalves yang kini lebih banyak jadi pengganti di PSBS Biak.

Nama lain yang sempat menghiasi skuat Timnas Indonesia, Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta belum menemukan performa terbaik. Dimas lebih banyak berkutat dengan cedera. Dia baru mencetak 2 gol. Sedangkan Sananta kehilangan insting golnya. Buktinya, baru 3 gol diciptakan dalam 18 pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Capaian Tertiggi Egy dan Septian

Bisa dibilang munculnya Egy dan Septian di bursa top skorer merupakan kejutan karena dua pemain ini tidak termasuk pemain yang subur. Dan musim ini merupakan capaian tertinggi keduanya untuk urusan produktifitas. Padahal, musim ini belum selesai.

Untuk Egy, sebelumnya paling banyak dia hanya mencetak 8 gol dalam satu musim. Itu terjadi musim lalu bersama Dewa United. Kali ini, Egy lebih tajam karena dapat dukungan materi pemain lebih bagus. Di lini tengah, Dewa United punya Hugo Jaja, Elexis Messidoro dan lainnya.

Sehingga Egy lebih banyak dapat suplai bola. Mengingat Dewa United selalu memiliki ball possesion yang tinggi di setiap pertandingan.

Sedangkan Septian, punya catatan lebih unik. Mantan striker Persik Kediri ini paling banter hanya mencetak 4 gol dalam satu musim. Yakni saat membela Rans Nusantara musim 2022/2023 lalu. Kini, striker 27 tahun itu sudah mencapai 7 gol. Namun, dia hanya 5 kali jadi starter di Dewa United. Selebihnya 15 kali bermain sebagai pengganti. Meski menit bermainnya tidak terlalu banyak, Septian bisa memaksimalkannya dengan mencetak 7 gol.

Di Dewa United, dia menemukan ketajamannya karena banyak suplai bola matang yang didapatkan. Mengingat lini tengah dan sayap Dewa United dihuni nama-nama berkualitas. Andaikan Septian dapat menit bermain lebih banyak, tentu lebih banyak gol yang diciptakan.

Dewa United Paling Produktif

Perlu diketahui, saat ini Dewa United jadi tim paling produktif di Liga 1. Sudah 41 gol dicetak dalam 21 pertandingan. Itu tak lepas dari banyaknya nama besar yang punya naluri menyerang di lini tengah. Selain Hugo Jaja dan Alexis Messidoro, ada nama lain seperti Ricky Kambuaya.

Wajar jika permainan tim berjuluk Tangsel Warrior itu cenderung bermain lebih menyerang. Buktinya, Septian yang lebih sering jadi cadangan masih bisa mencetak 7 gol. Sayangnya, pemain lokal sulit bersaing di posisi targetman. Karena performa Alex Martins sedang on fire. Jadi, Septian masih berada di bawah bayang-bayang Alex.

Sedangkan Egy berbeda posisi. Dia berperan sebagai penyerang sayap. Selain jadi pelayan striker, dia sering masuk ke dalam kotak penalti untuk menyelesaikan peluang yang didapat. Ini yang membuat Egy lebih banyak dapat kesempatan bermain.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |