Bola.com, Jakarta Bali United melakukan perombakan besar-besaran menjelang musim baru. Tidak hanya perubahan di jajaran tim kepelatihan, pergantian juga merambah deretan pemain terutama para ekspatriat.
Bek Elias Dolah jadi salah satu yang dipastikan bakal cabut dari Bali United. Pria asal Thailand itu pergi setelah dua musim penuh kenangan bersama Serdadu Tridatu.Pria asal Thailand itu kemudian dikabarkan bakal pulang kampung, tetapi bukan kembali klub lamanya, Port FC.
Melainkan ke klub raksasa Buriram United yang baru saja meraih gelar ASEAN League 2024/25.Dirinya kemungkinan besar bakal bermain bersama penggawa Timnas Indonesia, Shayne Pattynama. Tetapi hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Buriram United terkait kedua pemain ini.
“Belum ada yang resmi sekarang, kalian akan lihat secepatnya dimana saya akan bermain. Sejauh ini belum ada yang diumumkan,” ucapnya sambil tersenyum.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gabung Tim Penantang Juara
Satu yang pasti, pemain berusia 32 tahun itu bakal memperkuat tim yang selalu bersaing meraih gelar juara di setiap musim. Buriram United jelas sesuai dengan definisi klub barunya di musim depan.
“Ada banyak klub bagus di Thailand. Thailand merupakan liga yang kompetitif. Banyak pemain bagus di sana. Buriram adalah salah satu yang konsisten,” ujarnya.
“Tapi pada akhirnya, saya melihat diriku yang suka kemenangan. Saya suka melakukan apa yang bisa kulakukan dan jelas timku selanjutnya adalah tim yang memiliki peluang untuk bisa meraih juara,” sambung Elias.
Senggol Persib Bandung
Penggawa Timnas Thailand itu mengakui akan sangat merinduka sepak bola Indonesia. Perjalanannya selama dua musim terakhir memberikan banyak kenangan yang akan selalu diingatnya.
Hanya saja, ada satu ganjalan dalam diri Elias. Dirinya gagal memberikan gelar juara kepada Bali United setelah Persib Bandung selalu menjadi yang terbaik dalam dua musim terakhir di kompetisi Liga 1.
“Sangat bersyukur. Aku tidak memiliki banyak harapan saat pergi ke sini. Jelas sekali, saya ingin meraih lebih banyak kesuksesan daripada sekarang. Menjadi seorang juara, tetapi dua musim Persib juara back to back. Jadi tidak apa. Aku telah melakukan yang terbaik dan meninggalkan Indonesia dengan banyak kenangan bagus,” tutupnya.