Dewa United Hadapi PSIS di BRI Liga 1, Jan Olde Riekerink Waspada: Mahesa Jenar Lawan yang Berbahaya

7 hours ago 1

Bola.com, Semarang - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan sejumlah alasan yang membuat anak asuhnya harus berhati-hati saat menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025.

Menjelang duel yang bakal berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/2/2025) itu, Dewa United datang dengan kekuatan penuh. Jan Olde Riekerink bilang hampir semua pemainnya sudah siap tempur menghadapi PSIS Semarang.

“Kami hampir memiliki semua pemain yang siap untuk menghadapi laga ini. Hanya ada satu pemain yang diragukan tampil. Kita lihat besok siapa yang akan bermain,” kata Jan Olde Riekerink dalam konferensi pers, Minggu (2/2/2025).

Juru taktik asal Belanda itu memang punya sikap optimistis yang tinggi jelang laga ini. Apalagi, anak asuhnya baru saja melewati tiga laga beruntun dengan kemenangan melawan Arema FC, Persib Bandung, dan PSM Makassar.

“Kami telah melewati bulan lalu dengan baik. Kami bisa mendapatkan tiga kemenangan beruntun melawan tim yang berkualitas. Namun, sekarang masih ada beberapa fase krusial yang harus dilewati,” imbuhnya.

Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Hati-Hati Terhadap Kekuatan Lawan

Juru taktik berusia 61 tahun itu mengakui, Mahesa Jenar bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Meskipun telah melewati sejumlah masa-masa sulit, PSIS tetap berpotensi merepotkan Dewa United.

“Saya pikir, sebelum pertandingan terakhir melawan PSBS Biak, mereka memainkan sepak bola yang baik. PSIS memang sempat melewati beberapa periode yang sulit,” ujar pelatih kelahiran 22 Februari 1963 tersebut.

Menurut dia, ada beberapa kekuatan berbahaya milik PSIS yang mesti bisa diantisipasi Dewa United. Salah satunya ialah transisi permainan yang kerap menciptakan situasi berbahaya.

“Menurut saya, kekuatan PSIS berada dalam aspek komposisi taktikal. Tentu saja mereka berbahaya saat melakukan transisi. Mereka juga bisa memanfaatkan momen-momen krusial dalam sebuah laga untuk menang,” ujarnya.

Catatan Imbang Diwaspadai

Salah satu catatan yang menjadi perhatian Jan Olde Riekerink ialah tiga hasil imbang yang sejauh ini diraih PSIS Semarang. Menurut dia, statistik semacam ini bisa menjadi peringatan tersendiri untuk anak asuhnya.

“Yang jelas, PSIS Semarang merupakan tim yang bisa berbahaya. Mereka juga sudah memperkuat komposisi tim pada bursa transfer,” lanjut mantan juru taktik yang pernah mengasuh Galatasaray tersebut.

“Selain itu, PSIS sepanjang musim ini juga hanya punya tiga kali hasil imbang. Itu membuktikan bahwa dalam sebuah pertandingan, mereka berjuang untuk meraih kemenangan atau kalah,” ia menambahkan.

Tiga hasil imbang yang telah diamankan oleh Dewa United sukses membawa mereka naik ke peringkat empat besar klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Sejauh ini, Tangsel Warriors telah mengamankan 34 poin dari 20 laga.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |