Bola.com, Surabaya - Pelatih Paul Munster buka suara soal ancaman pemecatannya dari jabatan pelatih kepala Persebaya Surabaya. Sesuai pernyataan manajemen klub, dia akan dipecat jika Persebaya kalah dari Persib Bandung dalam waktu dekat.
Laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025 jadi penghakiman buat pelatih berusia 43 tahun tersebut. Sebab, dia harus bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk yang diterima oleh tim asal Kota Pahlawan itu.
"Saya sepenuhnya fokus menghadapi Persib. Itu fokus saya. Saya fokus pada tim, mempersiapkan yang terbaik yang kami bisa untuk memenangkan pertandingan," kata Paul Munster.
Persebaya saat ini semakin sulit merasakan kemenangan di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka sempat memetik tiga poin dengan sukses menundukkan Borneo FC dengan skor 2-1 pada pekan ke-16 lalu (20/12/2024).
Setelah itu, mereka tercatat sudah gagal menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Rinciannya sempat menelan empat kekalahan beruntun melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.
Lalu, Persebaya bermain seri 1-1 saat menjamu Persita Tangerang (31/1/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Demo Bonek
Rentetan hasil buruk belum menang sejak memasuki tahun 2025 ini sebenarnya sudah mendapat protes keras dari Bonek.
Mereka mempertanyakan komitmen Ernando Ari dkk. yang ingin menjuarai Liga 1 musim ini. Ditambah, ada karangan bunga yang dikirim ke mes pemain.
Kekalahan di markas Persis dengan skor 1-13 pun menambah daftar rentetan hasil buruk (7/2/2025). Laga itu juga sekaligus membuat manajemen klub segera mengirim ancaman kepada Munster untuk membawa timnya bangkit.
Manajemen Persebaya sempat memberi kesempatan kepada Munster dalam dua pertandingan. Hasil pertandingan rupanya tidak sesuai harapan karena gagal memenangi dua laga yang dimaksud.
Persebaya sempat menang 1-0 atas PSBS Biak dalam pekan ke-23 (15/2/2025), tapi saat itu Munster absen karena akumulasi kartu. Saat kembali menemani tim, arsitek asal Irlandia Utara itu malah dipaksa kalah 0-2 di kandang Dewa United (21/2/2025).
1 Kesempatan Lagi
Kini, manajemen klub rupanya masih memberi kesempatan satu laga lagi, berubah dari pernyataan sebelumnya. Persebaya dijadwalkan menjamu Persib Bandung dalam pekan ke-25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam.
Laga melawan Persib yang saat ini memuncaki klasemen bukanlah tugas mudah bagi Persebaya. Terlebih lagi, mereka masih harus tampil tanpa Malik Risaldi dan Kadek Raditya yang belum pulih sepenuhnya dari cedera.
"Saya harap bisa membalikkan situasi dan bisa kembali menikmati kemenangan. Seperti yang saya katakan, kami bermain di kandang. Jadi kami harus 100 persen," ucap Paul Munster.
Melempem
Persib saat ini ada di posisi teratas dengan mengoleksi 51 poin. Tim Maung Bandung juga tercatat membukukan lima memang, empat seri, dan satu kalah dalam 10 pertandingan terakhir.
Bandingkan saja dengan Persebaya yang cuma dua menang, dua seri, dan enam kalah. Bajul Ijo juga ada di posisi ketiga dan masih berpotensi turun peringkat karena sudah kehilangan konsistensi.