Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang akan melakoni laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-25 menghadapi Arema FC di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Senin (24/02/2025).
Kiper utama PSIS Semarang, Syahrul Trisna Fadhilah menegaskan jika Arema FC akan jadi lawan yang sangat berat. Sebab kata Syahrul, Singo Edan mempunyai materi pemain yang bagus, sehingga mereka layak diwaspadaipara pemain PSIS jika ingin meraih poin dengan fokus sepanjang pertandingan.
Meski dari lima pertemuan kedua tim, PSIS masih unggul dengan mencatatkan tiga kemenangan, Arema FC saat ini mempunyai kepercayaan diri tinggi setelah di laga sebelumnya mereka berhasil memenangkan pertandingan melawan PSS Sleman dengan skor telak 6-2.
"Kami harus fokus sepanjang pertandingan. Kami memang patut mewaspadai Arema FC karena mereka memiliki materi pemain asing yang bagus , begitupun dengan materi pemain lokalnya. Apalagi lini depan mereka, mereka memiliki pemain berbahaya seperti Lokolingoy, Dalberto dan tentunya mereka punya gelandang bagus," kata Syahrul Trisna Minggu malam.
"Tapi, tentu kami datang ke Blitar ini sudah dengan tekad ingin meraih. Tentu dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin ya. Sekali lagi, terpenting kami fokus sepanjang pertandingan, harus mau bekerja keras, dan tentunya bisa memanfaatkan peluang dengan baik untuk mencetak gol. Jika dipercaya bermain, semoga saya sendiri bisa memberikan penampilan terbaik di pertandingan nanti melawan Arema," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik Lumayan
Terkait kesiapannya sendiri, Syahrul mengatakan bahwa tekadnya untuk setiap pertandingan ke depan adalah tampil all out.
Syahrul Trisna Fadhilah memastikan diri dalam kondisi onfire. Sangat wajar, Syahrul punya kepercayaan diri yang baik karena di laga sebelumnya melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor imbang 1-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-23, pemain kelahiran Sleman ini tampil memukau dan bisa dibilang sebagai pahlawan.
Sebab, pemain yang tercatat sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan pangkat Sersan Satu ini sukses menggagalkan peluang yang 99 persen berpotensi gol.
Tiap Laga adalah Final
Kiper yang pernah mempunyai catatan penampilan sebanyak delapan kali bersama Timnas senior era Shin Tae-yong ini berhasil menepis tendangan penalti Juku Eja yang dieksekusi Matheus Silva menit ke-89
Berkat aksi gemilang itu, PSIS Semarang terhindar dari kekalahan setelah pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Dalam setiap pertandingan itu, yang saya pikirkan dan selalu saya tanamkan adalah ingin membantu tim meraih hasil maksimal.Karena 11 pertandingan ke depan itu adalah final bagi kami. Jadi, kami harus menampilkan permainan terbaik yang kami miliki, agar kami selalu meraih poin," Syahrul Trisna Fadhilah mengakhiri pembicaraan.