Widodo CP dan Aji Santoso Saling Tahu Kartu Masing-masing, Mental Jadi Kunci Persijap atau PSPS Promosi ke Liga 1

6 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Persijap Jepara dan PSPS Pekanbaru akan berebut satu tiket terakhir ke Liga 1 musim depan lewat playoff promosi di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).

Secara teknis, pelatih Persijap, Widodo C. Putro, dan pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, telah membekali anak asuh masing-masing dengan taktik untuk saling mengalahkan pada laga krusial Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Kedua arsitek yang sama-sama mantan bintang Timnas Indonesia itu termasuk pelatih lokal yang memiliki ilmu sangat mumpuni. Bahkan, Widodo dan Aji seolah saling tahu kartu masing-masing sebelum kedua tim bentrok di lapangan permainan.

Statistik Widodo sejak mengambilalih kendali Persijap Jepara dari tangan Kahudi Wahyu, telah 14 kali memimpin pasukannya mulai fase Regular Series, Championship Series atau delapan besar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Statistik Widodo dan Aji Santoso

Dari 14 pertandingan tersebut, Persijap Jepara mampu meraih lima kemenangan, tujuh seri, dan menelan dua kekalahan. Meski Tim Laskar Kalinyamat berstatus tuan rumah, beban Widodo lebih berat. Dia hanya punya dua rekor kemenangan di kandang.

Di sisi lain, Aji Santoso yang mengendalikan Asykar Batuah, julukan PSPS, mulai awal Liga 2. Dia telah memimpin PSPS Pekanbaru dalam 22 pertandingan, meraih 10 kemenangan, enam imbang, dan juga enam kali tumbang.

Sebagai tim tamu, pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut memiliki rapor tiga kemenangan saat PSPS berlaga tandang.

Andalkan Kekuatan Mental

Dengan modal taktik dan strategi jitu dari kedua pelatih, maka kekuatan mental lah jadi penentu pemenang dalam duel nanti. Soal moral dan spirit tentu saja pemain Persijap lebih tangguh.

Fakta ini berdasar laga terakhir Persijap melawan Persela yang berakhir rusuh dengan skor 1-0 di dua stadion, yakni Gelora Bumi Wali Tuban Sport Center dan laga tunda di Gelora Delta Sidoarjo.

Dengan syarat, Zulham Zamrun dkk. telah melupakan kerusuhan ketika melawan Persela.

Jangan Ada Keributan

Sebagai pelatih, Aji Santoso juga akrab dengan tekanan. Tragedi Kanjuruhan dua tahun lalu momen paling mengerikan, tetapi menambah kekuatan mental Aji Santoso.

Setidaknya, dia bisa menularkan pengalaman getir itu kepada Fitra Ridwan cs. agar menghindari keributan yang mencederai sportivitas.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |