Bola.com, Solo - Nasib Persis Solo kian tak menentu setelah melewati dua hasil imbang beruntun di BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Sambernyawa makin dekat dengan ancaman zona degradasi dan terancam kehilangan banyak pemain bintangnya.
Dalam dua laga terakhir, Persis Solo harus puas berbagi poin dengan Persik Kediri (0-0) dan Semen Padang (1-1). Hasil ini membuat Laskar Sambernyawa tertahan di dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025.
Anak asuh Ong Kim Swee baru mengumpulkan 19 poin dari 24 pertandingan. Jumlah ini sebetulnya hanya berjarak dua poin saja dari Semen Padang di peringkat ke-15 alias batas teraman untuk lolos dari degradasi.
Persis Solo tentu harus bisa berjuang habis-habisan melewati 10 pertandingan terakhirnya untuk bisa meraih poin maksimal jika tak ingin turun kasta. Sebab, persaingan di zona merah sudah kian ketat dan berat.
Seandainya Laskar Sambernyawa terpaksa mengakhiri persaingan di peringkat tiga terbawah, tentu ada sederet pemain bintang yang berpotensi menjadi rebutan klub papan atas.
Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Berita video jelang laga Tottenham Hotspur vs Manchester United, Ruben Amorim balas kritikan Ange Postecoglou. Amorim menyebut tekanan di MU jauh lebih besar dibandingkan Postecogloud di Tottenham.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Moussa Sidibe
Satu di antara penyerang asing yang performanya cukup stabil bersama Persis Solo dalam beberapa musim terakhir ialah Moussa Sidibe.
Winger asal Mali itu selalu menjadi senjata andalan Laskar Sambernyawa sejak direkrut pada musim 2023/2024.
Musim ini, kontribusinya memang mengalami penurunan. Sidibe hanya sanggup menghasilkan empat gol dan empat assist dari 19 laga. Namun, angka ini ternyata jadi yang paling tinggi di antara seluruh pemain Persis.
Padahal, musim lalu pemain asal Mali itu berhasil menjaringkan 11 gol dan lima assist dari 27 pertandingan.
Kualitas ini sudah membuktikan bahwa Sidibe layak jadi rebutan seandainya Persis terpaksa turun kasta.
Sho Yamamoto
Selanjutnya, ada nama pemain asal Jepang, Sho Yamamoto, yang juga layak masuk daftar buruan klub-klub peserta BRI Liga 1. Dia telah membuktikan kapasitasnya bersama Laskar Sambernyawa musim ini.
Sebetulnya, Sho adalah sosok winger yang berbahaya ketika masih bergabung bersama Persebaya Surabaya. Namun, musim ini dia bisa tetap bermain apik, meski harus digeser jadi gelandang tengah.
Pemain berusia 28 tahun ini memiliki daya juang yang amat tinggi. Sho bisa menjadi solusi bagi klub-klub yang ingin mencari pemain dengan etos kerja luar biasa untuk mendongkrak performanya musim depan.
Muhammad Riyandi
Muhammad Riyandi juga bakal menjadi satu di antara komoditas panas di bursa transfer musim depan andai Persis Solo degradasi. Dia merupakan satu di antara kiper yang punya kualitas mumpuni untuk bersaing di kasta tertinggi.
Apalagi, Riyandi termasuk kiper yang sering dipanggil Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Meski jarang dimainkan karena kalah bersaing, dia tetap punya kemampuan yang layak jadi pertimbangan.
Performa kiper berusia 25 tahun itu memang tak begitu oke musim ini, mengingat barisan pertahanan Laskar Sambernyawa mengalami krisis yang akut pada putaran pertama.
Sejauh ini, dari 19 laga, dia sudah kemasukan 27 gol dan mengukir tiga cleansheet.
Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta tentu juga akan membuat banyak klub di BRI Liga 1 mengantre untuk mendapatkan jasanya.
Dia kemungkinan bakal hengkang apabila Persis harus turun kasta pada musim depan. Sebab, sebagai seorang striker berlabel 'pemain timnas', Sananta membutuhkan kompetisi elite untuk bisa membantunya menjaga performa.
Bertahan di kasta tertinggi jadi pilihan satu-satunya jika masih ingin membela skuad Garuda.
Performanya musim ini terhitung mengalami penurunan. Sananta baru bisa mencetak empat gol dan satu assist dari 20 laga.
Meski begitu, kualitasnya sebagai satu di antara striker lokal terbaik di Indonesia tak perlu diragukan.
Arkhan Kaka
Pemain terakhir yang juga patut menjadi incaran untuk bursa transfer musim depan ialah Arkhan Kaka. Striker berusia 17 tahun ini punya potensi besar untuk menjadi penyerang top di masa mendatang.
Di usianya yang masih sangat muda, Kaka sudah menjadi satu di antara pemain yang dapat kepercayaan tinggi bersama Persis. Setidaknya, dia sudah mengukir 10 kali penampilan dengan durasi 408 menit.
Tak hanya itu, Kaka juga sudah menyumbangkan satu gol dan satu assist dari semua penampilannya itu.
Jika mampu berkembang secara konsisten, dia bakal jadi pemain yang meledak di masa depan.