Bola.com, Bekasi - Persija Jakarta gagal mengamankan poin penuh saat bersua PSBS Biak pada pertandingan pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025. Setidaknya, ada beberapa momen krusial yang membuat Tim Macan Kemayoran tak berdaya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (2/2/2025) malam WIB itu, Persija Jakarta harus puas berbagi poin dengan PSBS Biak setelah duel berakhir dengan skor 2-2.
Dua gol Tim Macan Kemayoran pada pertandingan ini disumbangkan Gustavo Almeida (20’) dan Rayhan Hannan (68’). Adapun dua gol Tim Badai Pasifik dicetak Julian Velazquez (26’) dan Takuya Matsunaga (61’).
Setidaknya, ada beberapa momen penting yang mengiringi perjuangan Persija Jakarta menghadapi PSBS Biak pada pertandingan ini. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unggul Jumlah Pemain
Persija Jakarta sebetulnya unggul jumlah pemain pada pertandingan ini. PSBS Biak sudah harus berjuang dengan 10 pemain saat Julian Velazquez diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-33.
Penyebabnya, dia melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Ryo Matsumura. Keputusan tersebut diambil wasit setelah meninjau tayangan ulang VAR. Sayangnya, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan tuan rumah.
Padahal, keuntungan tersebut berlangsung cukup lama. Persija Jakarta memang berhasil tampil dominan dari segi penguasaan bola. Namun, tak banyak peluang berarti yang bisa dihasilkan Tim Macan Kemayoran.
Sempat Tertinggal
Tim Macan Kemayoran juga menghadapi situasi yang cukup kritis pada babak kedua. Setelah duel antara kedua tim berakhir imbang pada babak pertama, PSBS Biak berhasil membalikkan keadaan pada paruh kedua.
Momen itu terjadi setelah Takuya Matsunaga membawa Badai Pasifik berbalik unggul 2-1. Situasi tersebut jelas membuat para pemain Persija Jakarta terhenyak karena kebobolan saat unggul jumlah pemain.
Beruntung, keputusan Carlos Pena memainkan Rayhan Hannan berbuah manis. Hanya berjarak satu menit dari momen pergantian ini, Rayhan sukses mencetak gol penyama kedudukan untuk menyelamatkan wajah tim asal Ibu Kota itu.
Gol Kemenangan Dianulir
Persija Jakarta sebetulnya berhasil mencetak gol kemenangan pada babak tambahan waktu. Momen itu bermula dari situasi kemelut di depan gawang PSBS Biak. Rayhan Hanan yang berdiri bebas pun sukses menyambar bola hingga mengoyak jala gawang.
Namun, terjadi keributan dalam momen ini setelah wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran. Wasit kemudian memutuskan untuk meninjau ulang kejadian ini melalui bantuan video assistant referee (VAR).
Hasilnya, wasit memutuskan untuk menganulir gol tersebut. Dari penilaian sang pengadil, striker Persija, Gustavo Almeida, sudah terlebih dahulu melakukan pelanggaran kepada kiper PSBS Biak.