3 Pelajaran Berharga yang Dibawa Timnas Indonesia U-20 ke Piala Asia U-20 2025: Tugas Berat Menanti Kurniawan Dwi Yulianto!

2 weeks ago 21

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri memetik pelajaran berharga setelah melewati ajang Mandiri U-20 Challenge Cup 2025 sebagai persiapan untuk menghadapi kejuaraan Piala Asia U-20 2025.

Dalam turnamen persiapan ini, Timnas Indonesia U-20 mengakhiri persaingan di peringkat ketiga. Skuad asuhan Indra Sjafri tercatat mengalami kekalahan melawan Yordania U-20 (0-1), Suriah U-20), lalu menang atas India U-20 (4-0).

Kadek Arel dan kawan-kawan tentu telah mendapatkan banyak pelajaran berharga dari ajang uji coba ini. Ini menjadi modal bagi skuad Garuda Muda untuk bisa bersaing di Grup C Piala Asia U-20 2025 melawan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Tentu, tiga lawan ini tidak akan mudah dihadapi. Namun, dengan pengalaman penting di masa uji coba, Timnas Indonesia U-20 diharapkan bisa bersaing di fase penyisihan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Mencari Komposisi Terbaik

Tiga pertandingan uji coba pada ajang Mandiri U-20 Challenge Cup 2025 menjadi momen krusial bagi Indra Sjafri untuk menjajal semua pemainnya. Ini sangat penting untuk mencari komposisi terbaik yang bakal diturunkan di Piala Asia U-20 2025.

Dari tiga laga, Indra Sjafri tidak pernah menggunakan komposisi yang sama. Sebab, dia selalu memberikan kesempatan bermain kepada seluruh anak asuhnya untuk mencari komposisi yang paling ideal dari Garuda Muda.

Memang ada beberapa pemain utama yang selalu turun sebagai starter seperti Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Muhammad Ragil hingga Toni Firmansyah. Bukan tidak mungkin, keempat pemain ini bakal jadi pilihan utama di Piala Asia U-20 2025.

Asah Mental Pemain

Dari dua pertandingan pertama yang berakhir dengan kekalahan, Timnas Indonesia U-20 tentu mendapatkan pelajaran penting. Mereka harus bisa bangkit ketika dalam keadaan tertinggal. Aspek ini berkaitan dengan mentalitas para pemain.

Yang patut menjadi perhatian, skuad Garuda Muda masih mengalami kesulitan meskipun harus bermain melawan 10 pemain Yordania U-20. Unggul jumlah pemain, anak asuh Indra Sjafri tak bisa mencetak gol penyama kedudukan.

Hal inilah yang harus menjadi perhatian tim pelatih Timnas Indonesia U-20 untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025. Pengalaman dari masa uji coba ini diharapkan bisa meningkatkan mental Kadek Arel dkk.

Ketajaman Harus Diasah

Salah satu pekerjaan rumah yang masih harus menjadi perhatian Indra Sjafri ialah ketajaman para pemain Timnas U-20. Memang, dari tiga laga ini, mereka bisa menciptakan empat gol ke gawang lawan.

Namun, sebagai catatan, semua gol itu disarangkan ke gawang India U-20, yang secara kualitas masih jauh berada di bawah Garuda Muda. Bahkan, sebelum laga ini, gawang India U-20 sudah kemasukan 11 gol saat melawan Yordania dan Suriah.

Sisanya, skuad Garuda Muda tak bisa mencetak gol saat melawan Yordania dan Suriah. Hadirnya pelatih baru, Kurniawan Dwi Yulianto, yang ditunjuk Indra Sjafri untuk mengasah para penyerang diharapkan bisa memberikan dampak positif.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |