3 Fakta Menarik PSIM Yogyakarta di Grup X Babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024 / 2025: Tampil Moncer dan Berpeluang ke Liga 1

8 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta bertengger di puncak Grup X babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Klub berjulukan Laskar Mataram itu mengumpulkan poin sempurna dari tiga laga yang dijalani.

Saat ini, armada Erwan Hendarwanto itu mengoleksi nilai sembilan. Laskar Mataram unggul atas tiga pesaingnya yakni Deltras FC, PSPS Pekanbaru, dan Persiraja Banda Aceh yang masing-masing mengoleksi tiga angka.

Pekan lalu, PSIM berhasil mengamankan kemenangan kandang kedua pada fase 8 besar. Bertanding di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) sore WIB, mereka menekuk Persiraja dua gol tanpa balas.

Ada tiga fakta menarik yang mengiringi perjalanan PSIM Yogyakarta di Grup X babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Apa saja? Berikut ulasannya, di bawah ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Hattrick Kemenangan

Hasil positif atas Persiraja sekaligus menjadi kemenangan ketiga secara beruntun yang diraih Laskar Mataram pada 8 besar Pegadaian Liga 2. Sebelumnya, PSIM berhasil membekuk Deltras FC dan PSPS Pekanbaru.

Ketika itu, tim kebanggaan warga Yogyakarta itu mengandaskan Deltras dengan skor 1-0 di Stadion Mandala Krida, Senin (20/1/2025). Gol semata wayang PSIM dilesakkan Rafinha.

Kemudian, saat bertandang ke markas PSPS di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Minggu (26/1/2025), PSIM juga menang dengan skor tipis 1-0. Rafinha kembali menjadi pahlawan kemenangan timnya.

Rafinha Top Scorer

Bomber PSIM, Rafael Rodrigues alias Rafinha untuk sementara memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga 2. Penyerang asal Brasil itu sudah melesakkan 16 gol dari 18 penampilan musim ini.

Tim berlogo Tugu Pal Putih itu memang sangat bergantung kepada Rafinha di lini depan. Bisa dibilang, striker berpostur 170 cm itu merupakan rekrutan terbaik PSIM pada musim ini. Performanya tak pernah mengecewakan.

Dari 19 pertandingan, striker kelahiran Recife, Brasil itu hanya absen sekali, itupun karena terkena akumulasi kartu kuning. Secara keseluruhan Rafinha berada selama 1.359 menit di lapangan.

Butuh 4 Poin Lagi

Hattrick kemenangan yang diukir membuat peluang PSIM lolos ke Liga 1 terbuka lebar. Hanya butuh tambahan empat poin lagi bagi Laskar Mataram untuk mewujudkan target naik kasta.

Babak 8 besar Liga 2 masih menyisakan tiga partai lagi. Jika bisa mendulang sekali kemenangan dan imbang, poin PSIM menjadi 13 di papan klasemen akhir Liga 2. Perolehan angka itu sudah tidak bisa dikejar rivalnya.

Sekalipun satu di antara tiga pesaing PSIM berhasil menyapu bersih tiga laga sisa, poin maksimal mereka hanya 12 saja. Situasi tersebut tentu sangat menguntungkan buat tim kesayangan Brajamusti dan The Maident tersebut.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |