3 Fakta Menarik Kemenangan Arema FC atas Bali United: Kala Salim Tuharea Cetak Gol, Singo Edan Otomatis Menang

2 weeks ago 30

Bola.com, Malang - Arema FC menang 1-0 atas Bali United dalam laga pekan 21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (3/2/2025) sore WIB. Sejumlah fakta menarik lahir dari pertandingan ini.

Arema FC menguasai permainan sejak menit awal. Ahmad Alfarizi dkk. tampil ngotot demi memutus hasil buruk tiga laga sebelumnya.

Sementara di sisi lain, Bali United bermain di bawah performa terbaik. Mereka cenderung bermain bertahan, tetapi ketika mendapatkan momentum serangan balik, lini belakang Arema FC cukup mudah mematahkannya.

Gol tunggal kemenangan Arema didapatkan pada menit ke-57. Sebuah tendangan mendatar Salim Tuharea menembus gawang Bali United yang dikawal Adilson Maringa.

Setelah tertinggal, Bali United sempat mendapatkan beberapa peluang, tetapi tidak ada yang menemui sasaran. Hingga laga usai, Arema FC berhasil mempertahankan keunggulan 1-0.

Kemenangan ini terasa spesial bagi Singo Edan. Selain memutus tren negatif, ini jadi kemenangan pertama di era pelatih Ze Gomes. Hanya saja, tambahan tiga poin ini tidak mengubah posisi Arema FC di klasemen. Singo Edan berada di urutan 10 dengan 31 poin.

Berikut fakta-fakta menarik yang hadir setelah Arema FC menekuk Bali United:

Berita video wawancara Media Officer Arema FC, Sudarmaji. Salah satu yang dibahas yaitu apa yang terjadi di ruang ganti tim pada 1 Oktober 2022.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tiga Poin Perdana Ze Gomes

Pelatih Arema FC, Ze Gomes, bisa bernafas lega setelah pertandingan melawan Bali United, karena ini jadi kemenangan pertamanya selama 4 kali memimpin Singo Edan.

Setidaknya, kemenangan ini bisa memperpanjang nasib sang pelatih, karena sebelumnya Aremania mendesak manajemen untuk memecat pelatih asal Portugal tersebut.

Dalam laga ini, Gomes membuat formasi yang berbeda, terutama di sektor sayap. Dia menempatkan dua winger muda yang punya kecepatan, yakni Bayu Setiawan dan Salim Tuharea.

Taktik ini sukses membuat Bali United tak berani tampil menyerang, karena mereka khawatir serangan Arema FC lewat dua winger bisa lebih berbahaya, mengingat sudah ada dua striker asing Arema FC yang menunggu di kotak penalti Bali United, yakni Dalberto Luan dan Charles Lokolingoy.

Jika dibandingkan dengan tiga laga sebelumnya, performa Arema FC kini lebih meningkat. Gomes sudah memprediksi hal ini, karena dia punya persiapan lebih panjang, yakni empat hari lebih panjang dari Bali United. Wajar jika secara stamina juga pemain Arema FC lebih bagus.

Selalu Menang Saat Salim Tuharea Cetak Gol

Winger berusia 23 tahun, Salim Tuharea menjadi pahlawan Arema FC saat menekuk Bali United. Dia mencetak gol tunggal pada menit ke-57. Salim tampil apik di laga ini.

Meski posisinya sebagai winger kiri, beberapa kali dia melakukan akselerasi masuk ke dalam kotak penalti. Gol yang dicetak juga hasil dari pergerakannya mencari ruang kosong didalam kotak penalti.

Ternyata, ada catatan menarik yang dibuat Salim pada musim ini. Gol yang diciptakan ke gawang Bali United merupakan gol ke empatnya. Ketika Salim mencatatkan nama di papan skor, Arema FC selalu meraih kemenangan.

Selain melawan Bali United, dia mencetak gol saat menghadapi Barito Putera, PSBS Biak, dan Semen Padang. Semua laga itu berujung dengan tiga poin.

Perlu diketahui, Salim jadi andalan baru Arema FC di sisi sayap. Itu terlihat sejak pramusim. Saat Piala Presiden, dia jadi salah satu pemain penting, membuat dua gol dan ikut mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2024.

Sayangnya, awal musim ini dia sempat diterpa cedera, sehingga performanya lambat panas.

Bali United Selalu Kalah Saat Teco Tak Ada di Bench

Bali United gagal melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2024/2025. Setelah memetik dua kemenangan beruntun, mereka harus takluk di markas Arema FC. Performa Bali United bisa dibilang di bawah performa.

Bisa jadi disebabkan tidak ada pelatih kepala, Stefano Teco Cugurra di bench. Pelatih yang karib disapa Teco itu duduk di tribune penonton.

Teco tidak bisa berada di bench karena akumulasi kartu kuning. Ternyata, ini bukan kali pertama Teco tak bisa berada di bench.

Pada Desember 2024, dia harus duduk di tribune penonton ketika menghadapi Madura United. Hasilnya, Bali United menyerah 1-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Artinya, Bali United selalu kalah ketika Teco hanya di tribune penonton.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |