Soccer Challenge Terus Berkomitmen Perkuat Ekosistem Sepak Bola Putri Sejak Belia

Bola.com, Jakarta Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife terus berkomitmen memperkuat ekosistem sepak bola putri dari level paling dasar, yakni usia belia. Komitmen tersebut diperlihatkan dalam perhelatan MilkLife Soccer Challenge - Kudus 2025.

Turnamen sepak bola putri usia muda tersebut berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, sejak Rabu (5/2/2025) hingga Minggu (9/2/2025). MilkLife Soccer Challenge - Kudus 2025 berlangsung kompetitif dan menegangkan.

Pada partai final Kelompok Usia (KU) 12, Tim SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Tim SDIT Al Islam Kudus dengan skor 4-2. Sementara di KU 10, Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain sukses jadi kampiun setelah mengalahkan SDIT Al Islam Kudus lewat adu penalti dengan skor 3-2.

Bagi SDUT Bumi Pertiwi Jepara, titel juara tersebut merupakan gelar keempat yang diraih pada KU 12. Sepanjang MilkLife Soccer Challenge 2024, Rara Zenita Fatin dan kawan-kawan sudah memboyong tiga piala berturut-turut.

Sementara di KU 10, keberhasilan menjadi kampiun merupakan kebanggaan bagi SD Muhammadiyah Birrul Walidain. Pada MilkLife Soccer Challenge - Kudus Seri 3 2024 lalu hanya menjadi runner-up.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan MilkLife Soccer Challenge menjadi bukti komitmen pihaknya dalam mendukung perkembangan sepak bola putri di Tanah Air.

"Sesuai komitmen yang kami janjikan pada 2023, MilkLife Soccer Challenge ini akan terus digelar berjenjang dan berkelanjutan. Tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan dimulai pada Juni 2025 hingga Juli 2026 sesuai dengan kalender akademik," ucap Yoppy.

"Dalam proses penyesuaian tersebut, maka diselenggarakan masa transisi. Supaya tidak ada benturan dengan jadwal akademik dan menjaga ekosistem turnamen terus bergulir," lanjutnya.

Milklife Soccer Challenge - Kudus 2025 diikuti 1.547 siswi di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Total ada 142 tim, yang terdiri dari 100 tim bertanding di KU 12 dan 42 tim di KU 10.

Tak hanya datang dari Kudus, para peserta berasal dari berbagai daerah sekitar seperti Demak, Rembang, Pati, dan Jepara.

"MilkLife Soccer Challenge Kudus kali ini menarik dan seru pertandingannya. Pada 2024 ada tiga kali penyelenggaraan, dan saat ini membuat pengalaman para peserta untuk bertanding makin bertambah, teknik bermain juga meningkat jauh," jelas Wakil Ketua Pelaksana MilkLife Soccer Challenge, Welly Arisanto.

"Jadi kami berharap potensi pesepakbola putri di Kudus semakin berkembang dan semakin banyak, terutama dengan bertambahnya jumlah sekolah yang berpartisipasi,” kata Welly.

Selain itu, untuk memastikan proses regenerasi pesepak bola putri terus bermunculan dari kelompok usia yang lebih dini, diselenggarakan pula Festival SenengSoccer secara bersamaan dengan MilkLife Soccer Challenge - Kudus 2025.

Berbeda dengan format turnamen di KU 10 dan KU 12, Festival SenengSoccer dikhususkan untuk siswi usia 6-8 tahun (KU 8), dengan tujuan menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola.

"Festival SenengSoccer merupakan stimulus agar para putri KU 8 mengenal sepak bola. Rintangan yang dibuat sebenarnya latihan koordinasi dari teknik, kecepatan, dan endurance yang terpadu," ujar Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann.

"Ini merupakan kebiasan-kebiasaan baik dalam melatih sepak bola putri dari level paling dasar. Hal terpenting adalah mengenalkan sepak bola, bagaimana cara bermainnya sehingga adik-adik ini bisa bersenang-senang," sambungnya.

Kategori Usia 10

• Juara: SD Muhammadiyah Birrul Walidain
• Runner-up: SDIT Al Islam Kudus
• Semifinalis: MI NU Pendidikan Islam dan MI NU Baitul Mukminin
• Top Scorer: Syahnaz Noraini - SD 3 Mijen (24 gol)
• Best Player: Alluna Gendhis Larasati - SDIT Al Islam Kudus
• Best Goalkeeper: Aqilla Anindita Khairinniswa - SD Muhammadiyah Birrul Walidain
• Fairplay Team: MI NU Pendidikan Islam

Kategori Usia 12

• Juara: SDUT Bumi Kartini Jepara
• Runner-up: SDIT Al Islam Kudus
• Semifinalis: SDN Gedangan Rembang dan SD NU Nawa Kartika
• Top Scorer: Alesha Farzana Aznii Putri Aji - SDIT Al Islam Kudus (29 gol), Rara Zenita Fatin - SDUT Bumi Kartini Jepara (29 gol)
• Best Player: Naura Hasna El Tsaqif - SDUT Bumi Kartini Jepara
• Best Goalkeeper: Amira Sailin Nikhla - SD Nawa Kartika
• Fairplay Team: SDN Gedangan Rembang