PSIM Yogyakarta Tak Sabar Hadapi Persib Bandung di Partai Pembuka Liga 1 2025/2026

Bola.com, Yogyakarta - Duel antara Persib Bandung kontra PSIM Yogyakarta akan menjadi laga pembuka Liga 1 2025/2026. Kedua tim ini berstatus jawara pada musim lalu.

Persib merupakan kampiun BRI Liga 1 2024/2025. Sementara PSIM menyabet gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/2025. Untuk kali pertama setelah 18 tahun lamanya klub berjuluk Laskar Mataram itu naik kasta.

Kepastian tersebut disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. Seperti musim sebelumnya, para jawara di dua divisi Liga Indonesia akan saling berhadapan.

"(Juara liga 2) tahun ini akan jadi pembuka di Liga 1 yang akan datang. Kemudian tempatnya (venue pertandingan pembuka) kami sedang mencari," ujarnya belum lama ini.

"Rasanya terlalu prematur kalau diinformasikan sekarang. Yang pasti, skema bahwa juara Liga 2 akan bertemu juara Liga 1, pasti akan terjadi," sambung Ferry Paulus.

Manajer PSIM, Dyaradzi Aufa Taruna antusias menyambut pertandingan kontra Persib. Pria berusia 24 tahun itu menyebut akan menjadi laga yang sangat menarik karena PSIM bakal menghadapi tim sekelas Persib.

"Seru pastinya, cuma ya kalau aku ngomong kita pesimis juga kan enggak boleh. Jujur saya enggak sabar karena buat saya akan menjadi pertandingan yang seru," katanya kepada Bola.com, Jumat (30/5/2025).

"Saya nonton laga Persib, Dewa United, Borneo FC dan saya disadarkan, 'oh ini Liga 1, ini kita di Liga 1' jadi standar mainnya seperti itu."

"Buat saya akan menjadi laga yang seru lah di pertandingan pertama lawan juara, apalagi back to back Persib Bandung tim yang luar biasa," puji pria yang akrab disapa Razzi Taruna itu.

Razzi Taruna menyadari musim depan Laskar Mataram akan bermain di kompetisi yang levelnya berbeda. Meskipun demikian, PSIM bakal mempersiapkan tim terbaik untuk mengarungi ketatnya persaingan di Liga 1 musim mendatang.

"Ya, kalau kita bandingkan dengan Liga 2 tentu berbeda. Liga 1 juga dibantu dengan jumlah pemain asing sementara di Liga 2 asingnya tidak seperti Liga 1. Liga 2 pemain-pemain lokalnya juga beda secara kualitas," ucapnya.

"Intinya aku enggak mau ngomong kita optimis karena lawan kita juara back to back yang sudah konsisten sekali. Yang pasti enggak sabar, gimana caranya kita persiapkan dengan baik supaya bisa bersaing."

"Kalau bisa mengalahkan malah kejutan. (Tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola), oh ya itu betul kalau enggak, kita enggak usah main bola saja," lanjut Razzi Taruna.

Lantas, kapan pemain dan jajaran pelatih baru diperkenalkan ke publik? Soal itu, Razzi membeberkan bahwa periode 'welcome-welcome’ pemain plus tim kepelatihan Laskar Mataram diumumkan pada bulan depan.

"Juni rencana sudah mulai pengumuman pelatih dan pemain. Pelatih baru itu mungkin bawa satu atau dua stafnya dan sisanya pelatih kemarin yang kami pertahankan," ungkapnya.

Untuk pemain baru, belakangan PSIM dikaitkan dengan sejumlah nama. Sebut saja, Deri Corfe (penyerang/Inggris) dan Matheus Machado (gelandang/Brasil). Musim lalu keduanya bermain untuk Persiraja Banda Aceh.

Adapula Nermin Haljeta (striker/PSM Makassar), Sho Yamamoto (gelandang/Persis Solo), Ze Valente (gelandang/Persik Kediri), serta Riyatno Abiyoso (winger/Persik).

Kemudian Adriano Castanheira (striker/Malut United) hingga penjaga gawang FC Bekasi City musim lalu Cahya Supriadi juga masuk radar Laskar Mataram. Menarik untuk ditunggu manuver transfer pemain PSIM pada Liga 1 musim depan.