Reuni saat Hadapi PSIS, Zalnando Tak Perlu Bocorkan Info untuk Persib: Tim Pelatih Sudah Menganalisis

2 weeks ago 18

Bola.com, Bandung - Bek sayap Persib Bandung, Zalnando, memastikan diri siap menghadapi mantan timnya, PSIS Semarang, pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/2/2025) malam.

Zalnando mengaku kondisi timnya sangat siap setelah menjalani latihan fisik yang cukup intens di Stadion GBLA, Bandung, Kamis (6/2/2025).

"Alhamdulillah sudah ready, tadi habis latihan fisik, semua sehat-sehat," ungkap Zalnando setelah latihan di bawah asuhan Bojan Hodak.

Meski latihan fisik cukup berat, Zalnando menekankan bahwa hal tersebut adalah bagian dari upaya tim mempertahankan tren positif sekaligus demi meraih target juara pada musim ini.

Terlebih lagi, tim kepelatihan Persib Bandung diakui Zalnando dipastikan sudah melakukan analisis menyeluruh terhadap kekuatan tim berjulukan Mahesa Jenar itu.

"Tim pelatih pasti sudah menganalisis pertandingan PSIS, mereka sudah membuat video analisis, jadi tidak perlu ada bocoran dari saya," kata Zalnando yang sempat dipinjamkan ke PSIS Semarang selama putaran pertama musim ini.

Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

PSIS Sulit Diprediksi, Persib Fokus Persiapan Sendiri

Zalnando menyebutkan bahawa PSIS Semarang adalah tim yang sulit diprediksi, dengan banyak pemain berbahaya, seperti Septian David Maulana dan Paulo Gali Freitas yang dikenal memiliki kecepatan di lini depan.

Meski PSIS sedang menghadapi beberapa kesulitan dan masalah internal, Zalnando menegaskan bahwa Persib tidak bisa bergantung kepada situasi lawan.

"Kami harus tetap fokus kepada internal tim. Target kami adalah juara, jadi kami tidak bisa bergantung pada keadaan tim lawan atau faktor eksternal lain. Semua tergantung kepada hasil latihan dan performa di lapangan," tegas Zalnando.

Dengan latihan fisik yang cukup berat dua minggu terakhir, Zalnando menyadari tantangan yang dihadapi oleh tim. Namun, ia menegaskan bahwa untuk meraih gelar juara, pengorbanan adalah hal yang harus diterima.

"Memang berat, tapi ini adalah risiko yang harus dihadapi jika ingin menjadi juara," tutur Zalnando sambil mengakhiri.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |