Pesan Luciano Leandro kepada Persija Jika Ingin Juara BRI Liga 1 2024/2025

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta berpeluang menjadi yang terbaik di pentas BRI Liga 1 2024/2025. Kuncinya, Macan Kemayoran harus punya mental pemenang, solid, dan percaya diri.

Sikap otimistis tersebut dilontarkan legenda Persija yang juga salah satu kunci kesuksesan Macan Kemayoran memenangkan gelar Liga Indonesia 2001 bersama Bambang Pamungkas yang saat ini menjabat sebagai manajer Persija.

"Ya, mental. Mereka harus percaya dengan penampilan mereka. Ketika berada di lapangan, semua harus kerja tim. Karena kalau sudah kerja tim, semua pasti satu pikiran untuk menjadi juara," kata Luciano Leandro via kanal YouTube Bicara Bola belum lama ini.

Living legend asal Brasil lantas berbagi pengalaman kala Persija menggondol gelar 24 tahun silam.

"Waktu di babak delapan besar kita main di Makassar. Kita main di sana sebagai juara grup. Kita kalahkan PSM Makassar di kandang mereka. Itu sulit sekali. Jadi itu mental yang kuat. Setelah itu kita kembali ke Jakarta, kita yakin bisa jadi tim yang juara di 2001," ujar kelahiran 1 Februari 1966 yang kini disibukkan dengan mengurus akademinya di Bekasi, Blles Academy Luciano Leandro.

Persija besutan Carlos Pena, memasuki pekan ke-21 masih bercokol di posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 39 poin atau berjarak lima poin dari Persib Bandung selaku pemuncak.

Luciano Leandro mengakui, Persib tim yang kuat. Maun Bandung juga berstatus juara bertahan. Namun, Persija tak boleh ngeper. Rizky Ridho cs. kudu tetap percaya diri.

"Tetap percaya diri, motivasi tinggi, dan dukungan dari The Jak," kata Luciano Leandro.

Luciano Leandro menambahkan, meski Persib berada di puncak klasemen, bukan berarti Persija tak punya peluang untuk mengalahkan Maung Bandung.

"Persib tim yang sangat sulit karena musim lalu mereka juara. Sekarang mereka di posisi teratas. Jadi tidak gampang untuk Persija yang ada di posisi kedua dan beda lima poin," ujar Luciano Leandro menambakan.

"Tapi itu bukan tidak mungkin. Di sepak bola semua bisa terjadi. Yang paling penting adalah Persija tetap konsentrasi dengan pertandingan di depan," pungkasnya.