Parade Pemain Jagoan Timnas Indonesia U-20 yang Bakal Meledak di Piala Asia U-20 2025: Kerap Jadi Pembeda, Yuk Terbang Tinggi Garuda Muda!

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 menatap persaingan di Piala Asia U-20 2025. Dalam undian untuk babak penyisihan grup, skuad Garuda Muda tergabung di grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.

Timnas Indonesia U-20 akan bersaing dengan 15 kesebelasan lainnya di Piala Asia U-20 2025 China mulai tanggal 12 Februari hingga 1 Maret 2025 yang dipusatkan di Kota Shenzhen, China.

Dari 23 nama yang dipanggil Indra Sjafri, beberapa di antaranya sudah memiliki jam terbang cukup tinggi di klub masing-masing.

Dari sektor penjaga gawang, ada tiga nama yang dibawa Indra Sjafri ke China. Mereka adalah Ikram Algiffari dari Semen Padang, Wayan Arta dari Bali United, dan kiper muda Persib Bandung, Fitrah Maulana.

Sementara itu, Indra Sjafri membawa sembilan pemain berkarakter bertahan, seperti Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, Mulfi Hidayat, Alfharezzi Buffon, Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Fava Sheva, dan Achmad Zidan.

Beralih ke lini tengah, ada Toni Firmansyah, Arlyansyah Abdulmanan, Welber Jardim, Aditya Warman, Fandi Pamungkas, dan Evandra Florasta.

Sementara untuk lini serang, Indra Sjafri membawa lima pemain berkarakter menyerang, yaitu Muhammad Ragil, Jens Raven, Marselinus Ama Ola, dan Aulia Rahman.

Kira-kira siapa saja pemain Timnas Indonesia U-20 yang bakal tampil moncer di turnamen nanti? Yuk simak ulasan menarik dari Bola.com berikut ini:

Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas seperti biasa menampilkan determinasi tinggi dari sisi sayap kiri.

Beroperasi sebagai sayap kiri, ia punya mobilitas tinggi, baik membantu penyerangan maupun pertahanan. Kita bisa melihatnya selama tiga laga pemanasan di Sidoarjo pekan lalu.

Tiga kali menjadi starter untuk memimpin rekan-rekannya di atas lapangan, membuat Dony Tri Pamungkas adalah tumpuan dan sosok penting di skuad Indra Sjafri.

Pemain Persija Jakarta itu beberapa kali melancarkan serangan agresif dengan umpan-umpan silang serta kerap melepas tembakan keras.

Performa Dony Tri Pamungkas semakin matang dan bakal menjadi andalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 nanti.

Lini tengah Timnas Indonesia U-20 punya gelandang petarung, kreatif, dan skill mumpuni yang ada pada diri Toni Firmansyah.

Ia menjadi gelandang jangkar yang selalu dimainkan di tiga pertandingan beruntun, untuk mematangkan kerangka tim.

Toni Firmansyah menjadi ruh permainan dari lini tengah Timnas Indonesia U-20. Pemain asal klub Persebaya Surabaya ini menjadi yang paling menonjol, terutama pada laga versus India dalam turnamen mini di Sidoarjo sebelum berangkat ke China.

Toni Firmansyah langsung menjebol gawang India melalui tendangan bebas saat laga baru berjalan empat menit.

Dengan cerdik pemain berusia 20 tahun, melepaskan tendangan kaki kiri, bola mendatar menembus pagar betis dan tak bisa dihalau kiper India.

Setelahnya, Toni Firmansyah kerap menghadirkan ancaman dengan umpan-umpan terukurnya. Serta beberapa percobaan mencetak gol dari lini kedua. Toni Firmansyah bakal menjadi figur penting dan krusial bagi lini kedua Timnas Indonesia pada Piala Asia U-20 mendatang.

Menjadi penyerang sayap kiri, Muhammad Ragil selalu menjadi starter di tiga pertandingan beruntun selama turnamen mini di Sidoarjo. Naluri mencetak golnya terbilang tinggi.

Aksi paling menonjol dilakoninya pada laga terakhir melawan India. Muhammad Ragil mencatat brace alias dua gol ke gawang lawan.

Sebuah gol tercipta dari kakinya pada awal babak kedua tepatnya menit ke-46. Memanfaatkan blunder kiper India yang salah melakukan passing, bola yang liar diselesaikan Ragil dengan tembakan kaki kanan terarah ke pojok gawang.

Menit ke-66, Muhammad Ragil mencatat brace alias gol keduanya dengan kaki kiri. Pemain asal klub Bhayangkara FC itu dengan tenang menyelesaikan bola rebound hasil tembakan keras Toni Firmansyah.

Pemain berusia 19 tahun ini layak menjadi man of the match di pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan India. Ragil bisa menjadi senjata ampuh bagi racikan Indra Sjafri di Piala Asia U-20 2025.

Jens Raven akan menjadi sosok pemain diaspora keturunan Belanda-Indonesia yang akan menjadi tumpuan di lini depan Timnas Indonesia U-20 selama Piala Asia U-20 nanti. Ia punya bekal sebagai mesin gol.

Sejak punya kewarganegaraan Indonesia dan membela tim Merah-Putih, Raven sudah bermain 5 kali untuk Timnas Indonesia U-19 dan 9 kali untuk Timnas Indonesia U-20. Dari jumlah itu ia total mengoleksi tujuh gol.

Jens Raven punya postur 1,89 meter yang menjadikannya sosok ideal sebagai ujung tombak di lini depan. Naluri mencetak golnya juga cukup tinggi, meski sayangnya ia mandul selama dua laga terakhir dalam turnamen mini di Sidoarjo.

Jens Raven diprediksi akan kembali subur di depan gawang lawan di putaran final Piala Asia U-20 nanti. Seperti yang ia buktikan saat babak kualifikasi ketika ia selalu mencetak gol ke tiga gawang lawan.

Kiper: Ikram Algiffari (Semen Padang FC), I Wayan Arta Wiguna (Bali United), Fitrah Maulana Ridwan (Persib)

Belakang: M. Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda), Rizdjar Nurviat (Borneo FC Samarinda), Sulthan Zaky (PSM), Kadek Arel Priyatna (Bali United), Mufli Hidayat (PSM), M. Iqbal Gwijangge (Barito Putera), Fava Shefa Rustanto (PSPS), Achmad Zidan (PSS), Dony Tri Pamungkas (Persija)

Tengah: Welber Jardim (Sao Paolo),Toni Firmansyah (Persebaya), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), Fandi Bagus (Bhayangkara FC), Aditya Warman (Persija)

Depan: Marselinus Ama Ola (UD Logrones), Arlyansyah Abdulmanan (PSIM), Jehan Pahlevi (Persiku), M Ragil (Bhayangkara FC), Aulia Rahman (PSIS), Jens Raven (FC Dordrecht)