Bola.com, Solo - Winger asing Persis Solo, Moussa Sidibe, merasa optimistis dengan peluang timnya untuk lolos dari ancaman degradasi BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Sambernyawa disebut memiliki modal untuk bisa bertahan di kasta tertinggi.
Yang terbaru, Moussa Sidibe berhasil kembali memberikan kontribusi terbaiknya untuk membawa Persis Solo menumbangkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2025).
Winger asal Mali itu merasa senang dengan performa rekan-rekannya. Apalagi, dia bisa kembali menyumbangkan satu gol untuk Laskar Sambernyawa setelah absen cukup lama mencatatkan namanya di papan skor.
“Pertandingan berjalan sangat baik. Kami memulainya dengan sangat baik. Ada banyak sekali serangan. Walaupun kami juga diserang, tetapi pertandingan sangat baik,” kata Moussa Sidibe seusai pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Comeback Pascacedera
Ini menjadi momen kembalinya Moussa Sidibe sebagai penyumbang gol Persis Solo. Meskipun namanya masih berstatus sebagai kolektor gol terbanyak, tetapi dia terakhir kali menjebol gawang lawan pada pekan ke-8.
Momen ini tentu sangat spesial. Apalagi, pemain berusia 30 tahun itu sempat mengalami masa-masa sulit karena cedera parah. Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan tim yang membantunya kembali pulih.
“Saya merasa sangat senang. Saya sebelumnya sempat mengalami cedera yang berat, tetapi saya bersyukur dan berterima kasih kepada klub dan pelatih yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjalani pengobatan di Spanyol,” ujar Sidibe.
Hindari Ancaman Degradasi
Tak hanya itu, mantan pemain Johor Darul Takzim ini juga memiliki tekad kuat untuk menyelamatkan nasib Persis Solo musim ini yang sudah cukup lama tersungkur di zona merah klasemen BRI Liga 1.
Dengan kemenangan ini, Sidibe optimistis Laskar Sambernyawa bisa bertahan di kasta tertinggi. Menurutnya, perjuangan ini bisa dicapai jika seluruh elemen, baik itu pemain, pelatih, dan suporter, bisa bersatu.
“Kami memiliki banyak kesempatan untuk bertahan di Liga 1. Kami juga sudah menghadapi situasi seperti ini tapi dengan bantuan suporter, juga bantuan pelatih, dan kerja sama klub, kami akan keluar dari situasi ini. Ini tergantung dari kami tim sendiri,” katanya.
Kembalinya Senjata Berbahaya
Dua gol yang dihasilkan Laskar Sambernyawa pada ke gawang Persebaya Surabaya ini semuanya berasal dari para senjata berbahaya yang sempat melempem sepanjang BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Moussa Sidibe memang berstatus sebagai penyumbang gol terbanyak bagi Persis Solo. Akan tetapi, winger asal Mali ini sudah melewati 13 pertandingan tanpa mencetak gol, terutama karena mengalami cedera.
Sementara itu, Ramadhan Sananta sempat mengalami penurunan tren menyumbangkan gol pada musim ini. Sejauh ini, striker berusia 22 tahun itu baru menghasilkan empat gol dari 19 pertandingan musim ini.