Kurniawan Dwi Yulianto Laporan Dulu ke Presiden Como Sebelum Terima Tawaran dari Timnas Indonesia U-20

Bola.com, Jakarta - Kurniawan Dwi Yulianto kembali ke Indonesia. Mantan striker tajam itu kembali untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Kurus menjadi salah satu asisten yang akan membantu Indra Sjafri memimpin Garuda Muda berlaga di Piala Asia U-20 2025.

Sebelumnya Kurniawan Dwi Yulianto bekerja di Como. Kurus menjadi bagian dari tim kepelatihan skuad muda kontestan Serie A 2024/2025 tersebut.

Kurniawan Dwi Yulianto pun menyatakan sempat meminta izin kepada Presiden Como sebelum menerima tawaran untuk menjadi salah satu asisten di Timnas Indonesia U-20. 

"Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como, dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim ini, dan saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke Timnas," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto. 

Wawancara eksklusif jurnalis Bola.com dengan pemain Timnas Indonesia Putri, Vivi Oktaviani. Ia bercerita bagaimana dirinya harus memberikan kepercayaan lebih kepada sang orang tua soal kemantapannya memilih sepak bola dan rahasia Timnas Indonesia Put...

Kurniawan Dwi Yulianto pun mengungkapkan hal yang menarik. Menurut Kurus, Presiden Como justru memberikan dukungan maksimal terhadap keputusannya. 

"Alhamdulillah Presiden juga mendukung sepenuhnya, bahkan, beliau mengatakan bahwa ‘kita akan memberikan yang terbaik apa yang kamu butuhkan, pokoknya good luck lah buat Timnas’ seperti itu," jelas Kurniawan Dwi Yulianto. 

Kurniawan Dwi Yulianto memiliki peran khusus di Timnas Indonesia U-20. Eks striker FC Luzern ini berperan untuk mempertajam kemampuan mencetak gol para penyerang Garuda Muda. 

Sementara itu Sekjen PSSI, Yunus Nusi menjelaskan proses pemilihan Kurniawan Dwi Yulianto untuk menjadi salah satu asisten pelatih di Timnas Indonesia U-20. 

Menurut Yunus Nusi, permintaan untuk memboyong Kurniawan Dwi Yulianto datang langsung dari pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. 

"Oh itu coach Indra Sjafri yang juga mengajukan permintaan itu kepada ketum PSSI, dan ketum tentu menyadari bahwa keberadaan Kurniawan tentu sangat dibutuhkan oleh tim ini," tandas Yunus Nusi.