Bola.com, Denpasar - Dalam lima pertandingan terakhir, Bali United hanya meraih satu kemenangan. Empat pertandingan beruntun dilalui Bali United dengan hasil minor. Sekali kekalahan dan empat kali imbang jadi hasil terkini skuad asuhan Stefano Cugurra.
Saat menghadapi Persis Solo dalam pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Kamis (6/3/2025), Bali United sebenarnya bisa menang. Namun, menit ke-98 kemenangan di depan mata buyar karena oleh gol sundulan dari Clayton.
Alhasil posisi Bali United tetap berada di lima besar klasemen sementara dengan mengoleksi 40 poin. Pada pekan ke-27, PSBS Biak menjadi lawan Serdadu Tridatu. Meskipun bermain di Stadion Dipta, tetapi PSBS bukan lawan sembarangan.
Badai Pasifik bisa mengalahkan Borneo FC pekan lalu dan menjadi sinyal bahaya untuk Bali United. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pun perlu waspada. Apalagi ia masih menargetkan berada di lima besar klasemen sementara.
“Saya harus optimistis untuk bisa bawa Bali United finis di posisi lima besar. Situasi sekarang tidak mudah karena banyak pemain yang mengalami cedera,” terang pelatih yang karib disapa Teco itu.
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Persis Tetap di Liga 1
Persaingan di lima besar BRI Liga 1 2024/2025 akan sangat ketat. Ini juga sinyal bahaya untuk Teco karena “nyawanya” hanya tersisa dua pertandingan lagi.
Hal itu merujuk klausul kontrak yang menyatakan Teco siap didepak dari kursi kepelatihan Bali United jika dalam enam pertandingan gagal meraih kemenangan atau kalah dalam tiga pertandingan beruntun.
“Di papan atas, tim-tim bekerja keras untuk bisa ke lima besar. Terus yang ada di zona degradasi juga ingin keluar dan bertahan di Liga 1,” terangnya.
Pelatih asal Brasil ini juga berharap dan mendoakan Persis bisa bertahan di BRI Liga 1 musim depan meskipun dalam situasi yang sulit. Persis Solo hanya terpaut satu poin dari jurang degradasi dengan menyisakan 8 pertandingan saja.
“Untuk Persis Solo, mereka tim bagus. Tidak mudah untuk mereka. Saya pikir Persis bisa bertahan di Liga 1,” terangnya.
Rahmat Arjuna Punya Peluang Dipanggil ke Timnas Indonesia
Selain itu, Teco juga bicara mengenai Rahmat Arjuna. Pemain muda Bali United ini menjadi salah satu pemain kunci dari Serdadu Tridatu musim ini.
Lima gol sudah dilesakkannya, lebih baik dari beberapa penyerang lokal di BRI Liga 1 seperti Ramadan Sananta di Persis Solo yang baru mengoleksi empat gol dalam 22 pertandingan.
Peluangnya ke Timnas menurut Teco terbuka lebar, terutama ke Timnas U-23 yang diarsiteki Gerald Vanenburg. Atau bahkan bisa saja masuk ke skuad Timnas Indonesia senior di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam waktu dekat kebetulan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert akan mengumumkan skuad Timnas yang akan dipersiapkan dalam lawan ke Australia pada 20 Maret mendatang dan menjamu Bharain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret nanti.
“Saya melihat proses dari Rahmat sangat bagus sejak di Bali United U-18. Dia punya konsistensi dan adaptasi dengan tim yang bagus," ujar Teco mengenai Rahmat Arjuna.
"Dia juga semakin percaya diri. Namun, saya pikir dia harus terus bekerja keras. Jika dipanggil ke Timnas Indonesia, dia juga harus bisa berjuang lebih baik lagi,” tutupnya.