Bola.com, Solo - Pelatih PSBS Biak, Emral Abus, merasa antusias menghadapi Persis Solo pada pertandingan pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (16/12/2024) pukul 19.00 WIB.
Bahkan, Emral Abus sampai rela para pemain PSBS Biak tak menggelar sesi latihan resmi jelang duel melawan Persis Solo. Pasalnya, agenda yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (15/12/2024) pukul 15.15 hingga 16.15 itu terganjal cuaca buruk.
Alhasil, PSBS batal menggelar sesi latihan resmi. Mereka memilih untuk berlatih di dalam ruangan. Sebab, jika dipaksakan menggunakan lapangan, kondisi ini bisa memperburuk keadaan rumput Stadion Manahan.
“Memang jadwal yang padat sedikit mengganggu persiapan, terutama masalah cuaca yang kurang bersahabat. Seperti saat ini, kami harusnya melakukan official training di lapangan,” ujar Emral Abus dalam konferensi pers, Minggu (15/12/2024).
“Namun, kalau kami memakai lapangan, barangkali lapangannya bisa hancur. Rasa memiliki itu penting. Kami pun menggelar official training di dalam ruangan yang memiliki rumput sintetis saja,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stadion Kebanggaan
Antusiasme Emral Abus memang cukup tinggi karena Stadion Manahan ini juga digunakan sebagai kandang Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024. Dia pun mengakui jika PSBS merasa bangga bisa bermain di stadion kebanggaan masyarakat Kota Bengawan itu.
“Ya, tentu saja ini stadion kebanggaan kita, apalagi kemarin Timnas Indonesia bermain di sini. Kami merasa bangga bisa bermain di Stadion Manahan ini. Sebelumnya, kami bisa menang di sini melawan PSS,” ujarnya.
“Kami sudah beradaptasi dengan lapangan ini. Mudah-mudahan besok dengan adanya penonton, para pemain bisa tampil lebih semangat. Ini bisa jadi motivasi tersendiri,” tambah Emral Abus.
Punya Tren Positif
Skuad berjulukan Badai Pasifik ini memang punya catatan tandang yang mengagumkan. Sebelum menghadapi Persis, PSBS pernah menang di kandang Persik Kediri (1-0), PSS Sleman (1-0), hingga Barito Putera (3-0).
Khusus laga melawan PSS, duel tersebut juga berlangsung di Stadion Manahan. Dia berharap, pengalaman baik ini bisa menjadi modal berharga PSBS Biak untuk mencuri poin dari Laskar Sambernyawa.
“Kami punya tren positif di kandang lawan karena bisa menang melawan Persik Kediri, PSS Sleman, kemudian di kandang Barito Putera. Mudah-mudahan besok kami punya kepercayaan diri untuk mengambil poin,” ujarnya.
“Tentu Persis yang baru saja melakukan pergantian pelatih punya motivasi besar. Terbukti bahwa kemarin mereka bisa mendapatkan poin di kandang Arema FC. Ini bisa menjadi modal bagi mereka,” imbuhnya.
Harus Berhati-hati
Juru taktik berusia 65 tahun itu berharap, anak asuhnya bisa berhati-hati menghadapi Persis meski kubu lawan berada di zona degradasi. Sebab, tuan rumah diyakini akan mengerahkan seluruh daya upayanya untuk menang di kandang.
“Kami tidak bisa melihat penampilan satu tim berdasarkan klasemen. Memang Persis Solo berada dalam posisi 17 dengan 9 poin, sedangkan kami memiliki 21 poin. Namun, itu tidak bisa jadi ukuran,” ujarnya.
“Persis Solo adalah tim yang kuat, hanya keberuntungan saja yang belum mereka peroleh. Namun, kami datang ke sini untuk meraih poin agar posisi kami tetap berada di posisi sekarang atau meningkat,” lanjutnya.