Bola.com, Jakarta - Mantan striker Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, nyaris mendapatkan somasi dari media televisi nasional, TV One, buntut sebuah pernyataannya dalam podcast di Youtube Deddy Corbuzier, yang menyinggung media tersebut.
Greg menyampaikan honor sebagai bintang tamu di televisi tersebut hanya Rp200-500 ribu.
Pimpinan redaksi TV One, Lalu Mara Satriawangsa, semula berencana melayangkan somasi kepada Greg setelah Hari Raya Idulfitri karena honor yang disebutkan Greg tidak sesuai fakta.
"Kami tidak pernah memberikan honor narasumber di bawah Rp500 ribu. Apalagi hanya Rp200 ribu seperti tudingannya," kata Lalu Mara.
Sebenarnya, dua sosok ini pernah bekerja sama di Pelita Jaya pada 2012. Waktu itu Lalu Mara berposisi sebagai manajer tim, sedangkan Greg sebagai pemain.
"Saya kenal Greg karena pernah memperkuat klub Pelita Jaya. Makanya, saya sangat menyayangkan pernyataan yang keliru itu. Greg juga pernah menjadi narasumber di TV One dengan mendapatkan honor di atas Rp1 juta," tegasnya.
Berita Video, momen skuad Timnas Indonesia tiba di jakarta pada Jumat (21/3/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Minta Maaf
Pada Minggu (30-3-2025), Greg Nwokolo langsung meminta maaf lewat story Instagram. Dia tidak bermaksud merendahkan stasiun televisi tersebut.
Dia hanya ingin menggambarkan sebuah penghasilan yang timpang antara mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan pengamat Tommy Welly.
"Saya tidak bermaksud seperti itu. Maaf jika ada yang tersinggung," kata Greg.
Dengan permintaan maaf itu, Lalu Mara tidak melanjutkan rencana somasi kepada Greg. Dia menganggap persoalan sudah selesai. Ini juga jadi sebuah pelajaran bagi Greg agar lebih berhati-hati dalam berkomentar.
"Sudah ada permintaan maaf, jadi kami anggap persoalan selesai," ujar Lalu Mara.
Jadi Pundit tanpa Umumkan Pensiun
Saat ini Greg sedang naik daun sebagai pundit sepak bola nasional krena gaya bicaranya yang terkesan apa adanya. Selain itu, dia cukup mumpuni dalam menganalisis lantaran ia lama berkarier sebagai pesepak bola profesional.
Di sisi lain, sampai saat ini Greg belum mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola. Namun, dia sudah aktif sebagai pundit.
Musim lalu, pada usia 39 tahun dia masih berstatus sebagai pemain Arema FC. Greg hanya tampil 10 kali sebagai pengganti. Dia sempat menghilang dari skuad Arema lantaran tidak masuk skema pelatih Arema waktu itu, Fernando Valente.
Sepertinya, Greg kini menikmati posisinya sebagai pundit. Saat ini, dia juga membangun kanal Youtube dan branding di media sosial dengan tema 'Greg on a Talk (GOAT). Di sana, dia mencurahkan pandangannya tentang sepak bola nasional, terutama Timnas Indonesia.