Bola.com, Jakarta - Setelah gagal meraup tiga angka kala bertandang ke kandang Bali United pada laga terakhir, PSM Makassar bertekad menjadikan PSS Sleman sebagai santapan empuk saat keduanya bertarung dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024).
Saat beranjangsana ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, PSM Makassar diterpa nasib sial. Sempat unggul 1-0 pada menit ke-47 melalui Daisuke Sakai, Juku Eja akhirnya harus rela berbagi angka setelah tuan rumah mampu menyamakan skor lewat Muhammad Rahmat pada menit ke-90+4 atau hanya beberapa saat sebelum laga usai.
Juku Eja masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan torehan 22 poin. Jika bisa mengalahkan PSS, maka tim asuhan Bernardo Tavares berpeluang naik ke atas menggusur Borneo di posisi keempat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSS Terjepit
PSS Sleman sendiri belum juga beranjak dari posisi ke-16. Kekalahan beruntun membuat Super Elang Jawa atau Super Elja terancam degradasi alias terlempar dari kompetisi tertinggi Indonesia musim depan.
Ini jelas tantangan berat bagi Mazola Júnior selalu nakhoda anyar, menyusul pemecatan Wagner Lopes pada Oktober lalu.
Mazola Júnior juga tak lepas dari ancaman pemakzulan, karena pelatih asal Brasil belum jug membawa perubahan signifikan.
Meski baru mengalami kekalahan 1-2 dari tim tangguh Persib Bandung, Mazola Júnior dan pasukannya harus tetap dalam sikap kepala tegak menantang PSM.
Jika bisa tampil tenang, percaya diri, dan solid bukan tak mungkin Paulo Sitanggang and kolega bisa menjadi batu sandungan bagi Pasukan Ramang.
PSM Lebih Superior
Dalam lima pertemuan terakhir, PSM Makassar masih jauh lebih superior dari PSS Sleman dengan tiga kemenangan dan dua laga lagi berakhir imbang.
PSM terancam tak bisa diperkuat tiga pemain lantaran masih berkutat dengan cederanya masing-masing. Ketiganya adalah Tito Okello (penyerang/Sudan Selatan), Hilman Syah, serta Yuran Fernandes.
Bernardo Tavares sepertuinya masih nyaman dengan formasi 4-3-3, mengandalkan kecepatan serta naluri gol tiga tombaknya yakni Nermin Haljeta (Slovenia), Muhammad Pratama, dan Ricky Pratama.
Nermin Haljeta sejauh ini sudah mendulang empat gol yang membuatnya masuk daftar pencetak gol sementara atau hanya terpaut sebiji lesakan dari Lulinha dari Madura United di posisi teratas (5).
Tanpa Tumpuan Utama
Sementara, PSS Sleman kehilangan mesin gol utamanya, Hokky Caraka. Striker 20 tahun itu saat ini memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Minus Hokky Caraka jelas merupakan kerugian yang sangat besar bagi Super Elang Jawa, menngingat sang bomber menjadi tumpuan di lini depan.
Mazola Júnior akan memaksimalkan stok yang ada dan bisa jadi ia akan merotasi pemain guna mengganti posisi yang ditinggalkan Hokky Caraka.
Dalam beberapa laga terakhir, Mazola Júnior kerap menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan satriker tunggal. Nah, minus Hokky Caraka, formasi bisa diubah menjadi 4-4-2 dengan menduetkan Gustavo Tocantins (Brasil) - Danilo Alves
Prakiraan Susunan Pemain
- PSM Makassar (4-3-3): Muhammad Ardiansyah, Syahrul Lasinari, Yuran Fernandes, Aloisio Neto, Victor Luiz, Daisuke Sakai, Akbar Tanjung, Latyr Fall, Ricky Pratama, Nermin Haljeta, Rizky Eka Pratama
- Pelatih: Bernardo Tavares
- PSS Sleman (4-4-2): Alan, Achmad Figo, Fachruddin Aryanto, Cleberson, Kevin Gomes, Dominikus Dion, Betinho, Paulo Sitanggang, Niculao Dumitru, Gustavo Tocantins, Danilo Alves (Brasil)
- Pelatih: Mazola Junior