Bola.com, Jakarta - Arema FC ingin memperbaiki catatan away di putaran kedua BRI Liga 1 setelah mereka babak belur dalam tiga partai tandang, yakni di markas Dewa United, Borneo FC dan terbaru Malut United. Label sebagai tim jago tandang di putaran pertama kini luntur.
Kini harapan memperbaiki catatan away ada di pekan 26. Ahmad Alfarizi dkk akan menantang Persija Jakarta di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Minggu (9/3/2025). Ini bukan partai mudah. Lantaran Persija tidak ingin kehilangan poin demi memangkas jarak dengan tim diatasnya.
Saat ini, Persija ada di urutan empat klasemen. Mereka berjarak 4 poin dengan Persebaya Surabaya yang satu tingkat diatasnya. Jadi, Persija punya kans memangkas jarak tersebut jika meraih tiga poin dalam laga ini.
Namun, Arema tidak ingin kalah sebelum bertanding. Mereka pasti punya misi untuk meraih kemenangan dalam laga ini. Pelatih, Ze Gomes pastinya sudah melakukan evaluasi apa yang harus diperbaiki. Terutama setelah kalah di kandang Malut United.
“Persija tim dengan kualitas yang bagus. Kami sudah siap, dan yakin bisa lebih kuat dari pertandingan sebelumnya,” kata Ze Gomes.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komplet
Dalam laga ini, Arema dapat tambahan tenaga. Striker Dalberto Luan sudah menyusul ke Jakarta. Karena dalam laga sebelumnya di kandang Malut, Dalberto tidak dibawa. Dia absen lantaran akumulasi kartu kuning.
Jadi, Arema kembali punya andalan di lini depan. Mengingat, Dalberto merupakan pemain tersubur Arema dengan 12 gol di Liga 1. Keberadaannya tentu membuat lini depan Singo Edan lebih kuat untuk membongkar pertahanan Persija. Lantaran tuan rumah punya barisan bek tangguh. Seperti Rizky Ridho, Hansamu Yama dan lainnya. Sulit menghadapi mereka tanpa komposisi lini depan yang lengkap.
Maksimalkan Kecepatan Pemain Muda
Dalam laga ini, kemungkinan besar Arema memaksimalkan pemain muda yang punya kecepatan dan fighting spirit tinggi. Seperti Salim Tuharea, Arkhan Fikri, Bayu Setiawan dan Achmad Maulana. Empat pemain ini besar kemungkinan turun sejak menit awal saat melawan Persija.
Mereka dinilai sudah lebih siap menghadapi pertandingan besar. Karena para pemain muda itu punya energi yang bagus untuk meladeni permainan Persija.
Masing-masing punya peran berbeda. Salim dan Bayu beroperasi di sayap kanan dan kiri. Sedangkan Arkhan bekerja di lini tengah. Sementara Achmad menjaga area kanan pertahanan. Dalam beberapa hari terakhir, para pemain muda tersebut banyak dapat masukan dari para pemain asing.
Seperti Pablo Oliveira yang merasa sudah klop dengan Arkhan. Dia memuji permainan Arkhan dan merasa bermain lebih mudah jika Pablo berduet dengannya. Sedangkan Achmad Maulana dapat masukan dari Julian Guevara. Karena dua pemain ini beberapa kali berkolaborasi di area pertahanan. Artinya, secara chemistry para pemain muda tersebut sudah lebih baik. Sehingga lawan Persija, kolaborasi mereka akan lebih berbahaya.
Ini berbeda dengan musim sebelumnya. Dimana pemain muda seperti punya jarak dengan pemain senior maupun asing. Sehingga mereka sering canggung ketika dapat kesempatan.