Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta kembali ke jalur kemenangan. Tim berjulukan Laskar Mataram itu menundukkan tamunya Persipa Pati pada laga pekan ke-14 Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Bertanding di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (15/12/2024) sore WIB, PSIM menang dengan skor tipis 1-0. Gol pada laga ini dicetak oleh Muammar Khadafi pada menit ke-5.
Berkat kemenangan tersebut, PSIM berhasil mengudeta Bhayangkara FC dari puncak klasemen sementara Liga 2.
Laskar Mataram mendulang 25 poin, unggul satu gol atas Bhayangkara FC serta Persijap Jepara yang ada di urutan kedua dan ketiga.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro merasa senang dan bersyukur atas kemenangan timnya. Juru taktik asal Kalasan, Sleman itu menyebut tiga poin kandang sangat berarti buat Laskar Mataram.
Berita video PSIM Yogyakarta tampaknya semakin siap hadapi musim baru. Jelang Liga 2 2024/2025, PSIM resmikan 13 sponsor yang akan mengarungi pertarungan di musim baru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Amankan Tiket 8 Besar
Tambahan tiga angka tidak hanya membuat PSIM naik ke puncak klasemen. Namun, peluang mereka untuk menyegel tiket delapan besar Pegadaian Liga 2 kian dekat. Sebab, babak fase grup tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi.
"Kemenangan ini kami syukuri, ini kemenangan penting. Hasil positif untuk tetap bisa mengamankan tiket delapan besar. Sangat berarti buat kami," ujar Seto Nurdiyantoro seusai laga.
"Walau dari sisi permainan tidak optimal yang penting menang. Cuaca sedikit berpengaruh buat kami, aliran bola menyulitkan pemain," sambung mantan pelatih PSS Sleman itu.
Diguyur Hujan
Laga berjalan cukup berat buat kedua kesebelasan. Beberapa saat jelang kick off hingga berakhirnya pertandingan, hujan terus mengguyur Stadion Mandala Krida. Situasi tersebut membuat PSIM dan Persipa sulit mengembangkan permainan.
"Saya apresiasi pemain, mereka menunjukkan kemauan untuk memenangkan pertandingan. Beban ada tapi mereka bisa lawan," puji Seto Nurdiyantoro.
"Ya, tentu ada evaluasi. Saat pertandingan masih ada beberapa peluang yang tidak maksimal. Tapi yang paling penting kami bisa mendapat tiga poin," tandas pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Ucapan Terima Kasih
Sementara itu bek PSIM, Sunni Hizbullah berterimakasih kepada suporter yang sudah mendukung perjuangan tim meraih tiga poin.
Pemain berusia 30 tahun itu menyebut hasil positif ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain.
"Pemain sangat bersyukur atas kemenangan ini. Kami mendapat tiga poin yang sangat penting. Saya berterima kasih kepada semua suporter yang datang ke stadion maupun yang menonton di rumah. Kami persembahkan kemenangan untuk semua pecinta PSIM," ucapnya.