Federasi Sepak Bola Kamboja Lakukan Investigasi, Ada Dugaan Pemain Timnasnya Terlibat Match Fixing saat Melawan Singapura di Piala AFF 2024

6 days ago 14

Bola.com, Jakarta - Kabar mengejutkan dari Kamboja di tengah perjalanan Piala AFF 2024. Melansir dari Khmertimeskh, Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) secara resmi meluncurkan penyelidikan terkait dugaan match fixing di Timnas Kamboja, yang mencuat di kalangan fans.

Kontroversi ini muncul usai kekalahan 1-2 Timnas Kamboja dari Singapura dalam pertandingan kedua fase Grup A Piala AFF 2024 di National Stadium, Singapura, Rabu (11-12-2024).

Presiden FFC yang juga Kepala Polisi Militer Nasional, Jenderal Sao Sokha, menggelar pertemuan dengan pemain dan staf kepelatihan Timnas Kamboja, Sabtu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan bahwa situasi yang terjadi dalam pertandingan melawan Singapura dinilai tidak wajar sehingga pihak FFC bekerja sama dengan otoritas terkait melakukan penyelidikan demi menghilangkan kebingungan publik.

"Bagi semua ofisial dan pemain Timnas Kamboja yang jujur serta tidak terlibat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait integritas mereka," ujar Jenderal Sao Sokha.

Berita video pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebut perbedaan pengalaman skuad jadi faktor utama kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kiper Vireak Dara Jadi Sorotan

Sebagian fans sepak bola Kamboja menuduh kiper muda, Vireak Dara, terlibat dalam pengaturan skor. Tuduhan ini muncul setelah Dara melakukan dua kesalahan fatal yang berujung pada kekalahan Kamboja dari Singapura.

Kalangan suporter meyakini bahwa tanpa kesalahan tersebut, Timnas Kambija bisa memenangkan pertandingan dan membawa pulang tiga poin.

Kekalahan Timnas Kamboja dimulai dengan kesalahan besar Dara di babak pertama. Baru delapan menit pertandingan berlangsung, bek Nick Taylor mengoper bola ke arah Dara.

Sang kiper berusaha menyapu bola menggunakan kaki kirinya, tetapi kesalahannya membuat bola justru melewati kedua kakinya. Situasi ini dimanfaatkan oleh penyerang Singapura, Muhammad Faris, yang berada di dalam kotak penalti untuk merebut bola dan mencetak gol.

Kesalahan tersebut tampaknya menurunkan kepercayaan diri Dara. Hanya enam menit setelah gol pertama, ia kembali melakukan blunder fatal.

Saat berusaha membangun serangan dari lini belakang, Dara memberikan operan kepada bek Ose Takaki di sisi kanan kotak penalti.

Sayangnya, operan tersebut terlalu lemah sehingga bola berhasil direbut oleh penyerang Singapura, Muhammad Shawal, yang langsung melepaskan tembakan ke sudut kiri atas gawang.

Reaksi Publik dan Seruan Investigasi

Setelah pertandingan berakhir, para pendukung Timnas Kamboja mendesak FFC untuk segera melakukan investigasi terhadap Vireak Dara guna memastikan apakah kesalahan tersebut murni kelalaian atau ada faktor lain yang memengaruhi.

"Saya ingin meminta FFC untuk memeriksa dan menyelidiki kiper Kamboja yang sengaja membiarkan dua gol terjadi secara beruntun. Berapa banyak rekening bank yang dimiliki orang ini? Apakah saldo di rekeningnya atau rekening keluarganya naik secara tidak wajar? Membiarkan dua gol ke gawang melawan Singapura adalah indikasi suap 70 hingga 90 persen," ungkap seorang penggemar.

Pembelaan Rekan Satu Tim

Kendati Dara mendapat banyak kritik, beberapa pihak, termasuk rekan setimnya, membela sang kiper dan meyakini bahwa kesalahan tersebut tidak disengaja.

"Ini belum selesai. Masih ada dua pertandingan penting tersisa di fase grup. Doa terbaik untuk Kan Mo dan Kim Sokyuth yang tengah memulihkan diri dari cedera yang didapat saat melawan Singapura. Setiap pemain berjuang dan ingin menang untuk negaranya, tapi kesalahan dalam sepak bola adalah hal yang biasa. Saya percaya sepenuhnya dan mendukung Dara,” tulis Nick Taylor, pemain sayap Timnas Kamboja, melalui akun Facebook pribadinya, Kamis lalu atau sehari setelah pertandingan.

Langkah FFC Selanjutnya

Dengan situasi yang kian memanas, FFC berjanji akan menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. Hasil investigasi diharapkan dapat memberikan kejelasan dan memastikan integritas timnas tetap terjaga.

Kini, Timnas Kamboja harus bangkit dan fokus menghadapi dua laga sisa di fase grup demi menjaga peluang melaju ke babak selanjutnya, yakni menjamu Timor Leste, Selasa hari ini, dan menjalani laga tandang menghadapi juara bertahan Thailand, Jumat (20-12-2024).

Sumber: Khmertimeskh

Para pemain Timnas Indonesia Putri merayakan gelar juara Piala AFF Wanita 2024 setelah mengalahkan Kamboja 3-1 pada laga final yang berlangsung di New Laos National Stadium, Vientiane, Kamis (05/12/2024) malam WIB. (Dok. PSSI)
Read Entire Article
RIGHT SIDEBAR BOTTOM AD
8000hoki Free akun Slot Gacor
Ilmu Pengetahuan | | | |