Bola.com, Balikpapan - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyayangkan hasil imbang 1-1 kontra PSS Sleman pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025. Duel kedua tim tersaji di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/12/2024) malam WIB.
Bernardo Tavares mengatakan, PSM Makassar sebetulnya bermain bagus, terutama pada babak pertama. Banyak peluang yang dihasilkan skuad berjulukan Juku Eja tersebut. Namun, beberapa kali percobaan gagal dikonversikan menjadi gol.
Malah, Tim Elang Jawa berhasil membobol gawang timnya pada injury time. Gol Aloisio Neto pada menit ke-16, mampu dibalas striker PSS Sleman, Gustavo Tocantins (90+5').
"Tidak ada yang senang dengan hasil ini, gol penyeimbang pada menit akhir padahal kami mempunyai peluang besar yang sangat jelas tetapi kami tidak menggunakan peluang tersebut dan saya tahu pemain sudah memberikan yang terbaik," ujar Bernardo Tavares.
"Kami memberikan banyak peluang pada tim ini, fokus kami pada hal-hal untuk memulihkan diri, introspeksi, melihat apa yang tidak kami lakukan dengan bagus dan tidak melakukannya ke depan. Tidak ada yang bisa mengubah hasil yang sudah lewat," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Kelelahan
Pada paruh kedua, PSS Sleman tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Sebaliknya, PSM Makassar terkesan bermain aman demi mempertahankan keunggulan. Soal itu, Bernardo Tavares memberikan komentar.
"Apa yang terjadi peluang mereka menunjukkan bahwa mereka ingin lebih memenangkan pertandingan, tapi apa yang terjadi di lapangan adalah banyaknya pemain yang cedera," katanya.
"Rizky, Ananda Raehan kelelahan, Daffa Salman juga, jika kami bermain dengan banyak pemain yang cedera hasil tidak maksimal," lanjut arsitek asal Portugal tersebut.
Berharap Lebih Banyak Suporter
Meskipun demikian, Bernardo Tavares berterimakasih kepada suporter yang sudah datang mendukung perjuangan para pemain di lapangan. Ke depan, juru taktik berusia 44 tahun itu berharap lebih banyak pendukung yang hadir di stadion.
"Saya berterimakasih kepada suporter yang datang, namun kalau kami memimpin 1-0 dan mempunyai support lebih untuk pemain pasti kami tidak kemasukan gol seperti ini," ucap Bernardo Tavares.
"Pasti mereka mempunyai energi extra untuk memenangkan pertandingan ini. Sekarang kita harus memulihkan diri dan menyiapkan pertandingan yang akan datang yaitu melawan Malut United," imbuh dia.
Ucapan Terima Kasih
Hal senada disampaikan penjaga gawang PSM, Muhammad Ardiansyah. Kiper berusia 21 tahun itu menghaturkan terima kasih kepada penggemar PSM yang datang ke stadion.
"Pertama saya berterima kasih kepada suporter yang telah hadir, kami sudah berjuang semaksimal mungkin di babak pertama kami menguasai pertandingan, tapi di babak kedua mereka bikin gol," paparnya.
"Kami sudah bekerja keras tetapi belum rezeki menang. Sekali lagi terima kasih kepada suporter yang mendukung kami semoga di pertandingan berikut kami bisa meraih kemenangan," harap Ardiansyah.