Warna-warni Dampak Naturalisasi Pemain di Timnas Indonesia Sepanjang 2024: Membawa Banyak Perubahan

3 days ago 12

Bola.com, Jakarta - Di tahun 2024, tak ada yang seheboh Timnas Indonesia. Tahun ini menjadi tahun kebangkitan sekaligus keberuntungan bagi Skuad Garuda. Tak hanya di dalam negeri, dampaknya juga mengalir jauh ke sejumlah belahan negara. Wow!

Adalah program naturalisasi di Timnas Indonesia yang digalakkan PSSI sebagai pemantiknya. Dalam dua tahun terakhir kepemimpinan Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI, entah sudah berapa pemain naturalisasi yang hadir ke dalam timnas di semua level usia.

Hasilnya, sejauh ini, sangat memuaskan. Timnas Indonesia senior misalnya, sukses melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China saat ini tim asuhan Shin Tae-yong bercokol di posisi ketiga klasemen dengan tabungan enam poin hasil dari tiga kali seri, sekali menang, dan dua kali kalah.

Setidaknya ada sejumlah laga menarik yang tersaji sepanjang 2024. Di antaranya, Jay Idzes dan kawan-kawan sukses menahan Arab Saudi 1-1 pada matchday pertama di Jeddah dan kemudian menang 2-0 di Jakarta.

Skuad Garuda juga berhasil memaksa tim kuat lainnya, Australia, bermain imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang berujung pendunduran diri Graham Arnold sebagai juru taktik.

Berita video gegap gempita bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, setelah berhasil bawa klubnya Venezia promosi ke kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berdampak Positif

Yang tak kalah menyedot perhatian tatkala Indonesia juga bermain sama kuat 2-2 kala dijamu Bahrai sebelum akhirnya kalah 1-2 dari China pada laga tandang berikutnya di kawasan Timur Tengah.

Diperkuat pemain diaspora yang berkarier di sejumlah klub Eropa membuat Timnas Indonesia tak lagi dipandang sebelah mata.

Bahkan, dalam waktu dekat, PSSI juga berencana mempercepat proses naturalisasi pemain keturunan lainnya macam Ole Romeny. 

Kehadiran darah-darah segar tersebut pastinya sangat berdampak positif bagi target PSSI membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 dua tahun mendatang.

Efek gerbong naturalisasi juga berdampak kepada klub. Sejak Jay Idzes memperkuat Timnas Indonesia bahkan dipercaya sebagai kapten tim, followers media sosial Venezia kontan melonjak drastis. Jutaan pemuja Jay Idzes di timnas juga kini memberikan dukungan setiap kali tim berjuluk I Lagunari berlaga di Serie A 2024/2025.

Hal serupa juga terjadi pada tim yang diperkuat Calvin Verdonk (NEC), Thom Haye (Almere City), Mees Hilgers (Twente), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle) di kasta tertinggi Belanda, Eredivisie.

Efek Pemain Naturalisasi

Bukan cuma di Italia dan Belanda, Dender, tim yang berkompetisi di Belgian Pro League, di sana ada penyerang Timnas Indonesia berdarah Maluku, Ragnar Oratmangoen, juga kecipratan benefit.

Sejak kedatangan Ragnar Oratmangoen ke klub yang bermarkas di Florent Beeckmanstadion, kini Dender bukan klub yang asing lagi di telinga rakyat Indonesia. Terlebih klub itu ternyata milik pengusaha Indonesia, Sihar Sitorus.

Selain nama-nama top di atas, pemain diaspora lainnya yang juga mendatangkan keuntungan bagi tim-tim Eropa adalah Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers/Inggris), serta Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris).

Bayangkan, pemain yang tadinya kurang terkenal di negara asalnya serta tim yang juga kurang familier kini mendadak beken sejak bergabung dengan Timnas Indonesia.

Bagi pemuja setia Timnas Indonesia, nama Jay Idzes atau Calvin Verdonk kini lebih ngetop daripada banyak bintang-bintang dunia. 

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |