Gilbert Agius Kecewa PSIS Gagal Tumbangkan Persik: Puji Determinasi Pemain, Sekaligus Ungkap Masalahnya

1 week ago 19

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa cukup kecewa dengan hasil imbang yang diraih anak asuhnya saat menjamu Persik Kediri pada pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (11/4/2025) sore WIB itu, PSIS Semarang harus puas berbagi poin dengan Persik Kediri setelah duel antara keduanya berakhir imbang tanpa gol.

Bagi Gilbert Agius, hasil ini tentu amat mengecewakan. Namun, dia tetap merasa gembira dengan daya juang anak asuhnya yang benar-benar ingin memperjuangkan tiga poin pada pertandingan ini.

“Saya tidak senang dengan hasil pertandingan ini meski saya puas melihat determinasi dari para pemain. Beberapa pemain memperlihatkan bahwa mereka ingin meraih kemenangan pada laga ini,” ujar Gilbert pada sesi konferensi pers, Jumat (11/4/2025).

Juru taktik asal Malta itu mengatakan, penting bagi skuad Mahesa Jenar untuk bisa memperbaiki kualitasnya dalam menjebol gawang lawan andai ingin mengamankan hasil positif dalam setiap pertandingan.

Menurutnya, hal inilah yang menyulitkan Mahesa Jenar untuk bisa meraih poin penuh pada laga ini. Apalagi, sebetulnya PSIS sudah mengambil risiko untuk bermain menyerang demi mengejar gol kemenangan tersebut.

“Namun, dalam sepak bola, kami harus bisa mencetak gol apabila ingin meraih kemenangan. Hari ini, kami sudah mengambil risiko kebobolan karena lawan melakukan beberapa kali serangan balik,” ujarnya.

Berita video pernyataan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena dan pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, yang bertekad meraih tiga poin saat menjamu PSIS Semarang, Selasa (4/3/2025) malam WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Peluang Lolos Degradasi

Eks pelatih Timnas Malta itu berharap, PSIS bisa segera mengakhiri tren tanpa kemenangannya pada enam pertandingan tersisa. Sebab, target ini sangat penting agar Mahesa Jenar bisa keluar dari zona degradasi.

Menurut Gilbert, pada enam laga terakhir, PSIS harus bisa mulai meraih kemenangan. Dia menegaskan, mengamankan poin penuh saat bermain di kandang merupakan harga mati bagi Alfeandra Dewangga dkk.

“Jika kami ingin lolos dari ancaman degradasi pada akhir musim nanti, kami harus bisa mendapatkan tiga poin, terutama saat PSIS Semarang bermain di Stadion Jatidiri,” ujar Gilbert Agius.

Masih di Zona Merah

Tambahan satu poin ini belum berhasil menyelamatkan PSIS Semarang dari peringkat ketiga terbawah. Sebab, mereka sampai saat ini masih tersungkur di urutan ke-16 klasemen dengan koleksi 25 poin dari 28 laga.

Beruntung, dua tim di bawahnya, Semen Padang dan PSS Sleman, juga sama-sama gagal meraih kemenangan pada pekan ke-28 ini. Sehingga, komposisi zona degradasi tidak mengalami perubahan.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |