Sebut Timnas Indonesia Jago Kandang, Media China Bahas Peluang Tim Naga di SUGBK Juni Mendatang?

1 week ago 16

Bola.com, Jakarta - Timnas China akan menjadi tamu di markas Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jakarta pada 5 Juni 2025.

Masih ada waktu efektif selama kurang dari dua bulan bagi kedua tim untuk mempersiapkan diri. Timnas China masih berkutat sebagai juru kunci di Grup C dengan nilai 6, setelah dua kekalahan beruntun pada periode Maret 2025.

Sementara Timnas Indonesia dalam posisi lebih baik, berada di urutan keempat dengan nilai 9, dan punya kans lebih besar untuk lolos fase berikutnya. Timnas China terus mendapat sorotan dari publik mereka sendiri.

Jika berhasil menang atas Timnas Indonesia pada 5 Juni mendatang dan disusul saat menjamu Bahrain, perjalanan China untuk bisa lolos ke putaran keempat juga tergantung pada bantuan tim Jepang.

China tentu sangat membutuhkan bantuan dari Jepang yang akan bertemu Indonesia pada 10 Juni. Artinya, Jepang wajib kembali mengalahkan Indonesia, dan membuat China punya kesempatan untuk melaju jauh.

"Tentu saja, meski dibantu tim Jepang, harus ada syarat yang kejam. Yaitu, di pertandingan ke-9, Timnas sepak bola China harus mengalahkan tim Indonesia," tulis 163, Kamis (10/4/2025).

Amunisi penjaga gawang baru Timnas Indonesia, Emil Audero, berpotensi untuk lakoni debutnya berseragam Garuda saat hadapi China pada 5 Juni 2025 nanti. Maarten Paes harus jalani akumulasi kartu kuning dan absen.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Timnas Indonesia Sudah Beda

Timnas Indonesia diketahui masih kalah dalam rekor pertemuan melawan China. Dalam 16 pertemuan terakhir, skuad Garuda hanya mampu meraih tiga kemenangan dan kalah sebanyak 12 kali dari China, sementara tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.

Timnas Indonesia terakhir kali mengalahkan China, terjadi pada 1987. Ketika itu, pada ajang King's Cup, tim Merah-Putih menang 3-1. Namun satu-satunya kemenangan Indonesia atas China dalam laga kualifikasi Piala Dunia terjadi pada 1957 dengan skor 2-0.

Hanya, Timnas Indonesia saat ini bukan lawan enteng bagi China seperti halnya beberapa tahun silam. Skuad Garuda terus memacu prestasi dan boleh dibilang naik kelas sejak era pelatih Shin Tae-yong, dan sekarang beralih ke Patrick Kluivert.

Kini, Timnas Indonesia telah mengalami perubahan luar biasa. Tim Garuda terus diperkuat pemain keturunan. Nilai seluruh tim juga meningkat.

Ngeri Main di SUGBK

Dalam tulisannya, 163 menggambarkan kehebatan Timnas Indonesia setiap kali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sepanjang fase Kualifikasi sejak putaran pertama, Timnas Indonesia hanya dua kali kalah di kandang sendiri. Masing-masing dari Irak (0-2) dan Jepang (0-4). Selebihnya Indonesia sangat kuat.

Australia ditahan 1-1, Arab Saudi merana dengan kekalahan 0-2, tim terakhir yang terkapar di Stadion GBK adalah Bahrain yang digasak 0-1.

"Meski Indonesia belum pernah mengalahkan China selama 68 tahun terakhir, mereka adalah naga kandang yang sesungguhnya di fase sekarang. Kecuali kekalahan 0-4 dari Jepang, mereka menang atau seri di sisa pertandingan. Mereka mengalahkan Arab Saudi dan seri dengan Australia," tulis 163.

Masih Punya Peluang

Tim nasional sepak bola China belum tertutup peluangnya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Mereka tidak hanya harus menang atas Timnas Indonesia dan Bahrain, tetapi juga berharap bantuan dari Jepang.

Hanya saja yang harus dipikirkan sekarang adalah bagaimana mengatasi keganasan Timnas Indonesia setiap kali bermain di kandang sendiri.

"Kekuatan mereka di kandang tidak boleh diremehkan. Oleh karena itu, bagi timnas sepak bola China, sangat sulit menaklukkan Indonesia yang ganas di kandang sendiri," bunyi tulisan di artikel itu.

"Asalkan bisa mengalahkan Indonesia, dengan bantuan Jepang, timnas China akan mampu menyalip pada menit-menit terakhir. Menang berturut-turut melawan Indonesia dan Bahrain, mengumpulkan 12 poin, dan menembus 4 besar grup, lolos ke babak selanjutnya," bunyi akhir tulisan media tersebut.

Sumber: 163

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |