BRI Liga 1: Pelatih Malut United Memuji Metamorfosis Persis di Tangan Ong Kim Swee

1 week ago 21

Bola.com, Solo - Metamorfosis Persis Solo mendapat perhatian dari Imran Nahumarury. Perubahan signifikan yang dilakukan Ong Kim Swee itu bakal menyulitkan Malut United saat bersua Persis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/4/2025) sore WIB.

Imran bersama pemain Malut United menyadari tim yang dijuluki Laskar Sambernyawa tersebut menjadi klub yang berbeda, setelah kekalahan di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, 21 November 2024. Ketika itu, Malut menang 3-0 atas Persis.

Mantan gelandang Timnas Indonesia itu membuka data Persis Solo melakoni enam laga tanpa tersentuh kekalahan. Bahkan, mereka meraih tiga kemenangan penting atas Persebaya Surabaya (2-1) , Borneo FC (1-0), dan PSS Sleman (4-1).

“Saya kembali mengingatkan seluruh pemain laga melawan Persis nanti tidak mudah karena Persis telah berubah. Mereka bukan tim sama seperti pernah kami kalahkan di putaran pertama lalu. Setiap pertandingan berbeda, karena materi pemain dan tekanan juga tak akan sama,” katanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tekanan Berbeda

Perbedaan yang dimaksud Imran Nahumarury terkait posisi dan tekanan kedua tim. Saat ini, Laskar Kie Raha berusaha mempertahankan peringkat di papan atas. Di sisi lain, Persis berambisi menjauhi zona degradasi.

Makanya pelatih asal Tulehu, Ambon itu meminta Safrudin Tahar dkk. tetap fokus, bekerja keras, dan bermain cerdas. “Para pemain menyadari pertandingan nanti sulit. Anak-anak harus bekerja keras dengan cerdas jika ingin menang," ujarnya.

Bermain cerdas yang diinginkan salah satu legenda Persija Jakarta tersebut adalah pemain tampil taktis, dan memanfaatkan tiap peluang yang ada untuk mengalahkan Persis.

"Setelah libur panjang semua tim mengevaluasi diri dan melakukan persiapan lebih bagus. Kami sudah lakukan itu di Yogyakarta. Persis pun saya kira juga membuat rencana matang bagaimana timnya bisa bangkit lagi," ucapnya.

Persiapan Berjalan Lancar

Safrudin Tahar dkk. baru kembali menjalani program latihan usai jeda kompetisi FIFA Matchday dan libur Idulfitri dengan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta sejak 4 April lalu.

“Persiapan berjalan lancar. Semua pemain datang dengan kondisi bagus, meski tim pelatih tetap perlu mengembalikan kondisi fisik mereka seperti sebelum jeda kompetisi. Secara keseluruhan, tidak ada masalah,” jelasnya.

“Semua pemain bisa menerima setiap program yang diberikan pelatih. Saya merasa, persiapan menjadi lebih baik saat mendekati pertandingan di Solo,” ujar Yakob Sayuri mewakili rekan setimnya.

Sedang dalam Tren Apik

Malut United sedang dalam tren apik dengan catatan enam kemenangan dan tiga kali imbang. Berkat rentetan hasil positif itu, skuad Laskar Kie Raha berhasil naik ke peringkat kelima klasemen dengan raihan 43 poin hingga pekan ke-27.

“Bukan berarti ada di posisi lima besar membuat kami besar kepala. Biarkan tim ini berjalan apa adanya, sambil terus belajar dari tim-tim besar lain, salah satunya Persis,” ucapnya.

Pelatih berusia 46 tahun tersebut juga menilai kepercayaan diri pemain tetap perlu ada selama tidak berlebihan.

“Tren bagus yang kami miliki juga penting, tetapi sepak bola akan terus berubah. Saya yakin, komitmen dan persiapan yang baik akan membantu kami meraih hasil positif,” kata pelatih yang pernah membela tim nasional Indonesia saat aktif bermain.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |