Bola.com, Jakarta - Timnas Malaysia gagal meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka di Grup A Piala AFF 2024. Bermain di Olympic Stadium, Phnom Penh, Minggu (8/12/2024), satu di antara tim unggalan di turnamen ditahan 2-2 oleh tuan rumah Kamboja.
Kamboja, yang ingin membuat kejutan di Piala AFF edisi ini, membuktikan ucapan dengan tampil menyulitkan Timnas Malaysia sepanjang pertandingan.
Kendati sempat tertinggal 0-1 lewat gol Stuart Wilkin menit ke-35, Kamboja mampu bangkit dan unggul 2-1 lewat gol pemain naturalisasi Abdul Kader Coulibaly menit ke-52 dan Sa Ty, delapan menit berselang.
Timnas Malaysia bersusah payah menyamakan skor, dan upaya itu berhasil setelah Fergus Tierney mencetak gol menit ke-74.
Seusai pertandingan, pelatih Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente, angkat bicara. Apa kata pelatih asal Spanyol itu? Simak di bawah ini.
Berita video pacuan 3 kuda rebutan gelar juara J1 League musim ini. Machida Zelvia, Sanfrecce, atau Vissel Kobe yang menjadi juara?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Diprediksi
Pau Marti Vicente mengaku ia sudah memprediksi tim asuhannya akan menemui kesulitan untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan pertama Piala AFF 2024 melawan Kamboja, tim berperingkat ke-180 dalam ranking FIFA.
Rupanya, prediksinya itu terbukti.
Selain karena faktor dukungan suporter puluhan ribu suporter tuan rumah, secara teknis di lapangan, Kamboja mampu memberikan tekanan kepada tim juara Piala AFF 2010 itu.
"Pertandingan yang sulit seperti sudah kami prediksi. Perlawanan dengan intensitas tinggi dan sukar untuk mengontrol tempo permainan," kata Pau Marti Vicente, setelah pertandingan.
"Sukar untuk menang di kandang lawan. Namun, kadang-kadang jika Anda tidak menang, tapi Anda tidak kalah, juga menjadi perkara penting," imbuhnya.
Salut untuk Kamboja
Pencetak gol pertama Harimau Malaya, Stuart Wilkin juga menyebut Kamboja memberikan perlawanan keras.
"Itu pertandingan yang sulit, salut untuk Kamboja. Mereka kuat dan membuat segalanya sulit bagi kami," ujar Wilkin, setelah pertandingan.
"Mereka menekan kami dengan keras, dan meskipun kami ingin menang, kami gagal."
"Pada akhirnya, ini bukan hasil yang buruk, tetapi juga bukan hasil yang kami harapkan," kata pemain Sabah itu.
"Ini adalah satu poin, yang penting, tetapi masih banyak yang perlu kami kerjakan untuk melangkah maju," imbuh Wilkin.
Peluang Pesta Gol
Timnas Malaysia punya peluang besar meraih kemenangan pertama di Piala AFF 2024 pada pertandingan berikutnya, Rabu (11/9/2024), karena lawan yang akan dihadapi adalah Timor Leste.
Pada matchday pertama, Minggu malam (8/12/2024), Timor Leste digulung Thailand 10-0, menjadikan Thailand untuk sementara berada di puncak klasemen Grup A.
Kans menang atau bahkan pesta gol terbuka lebar karena duel kontra Timor Leste akan dimainkan di stadion kebanggaan, Bukit Jalil.
Sumber: Berita Harian, NST