Bola.com, Jakarta - Saat ini Calvin Verdonk tak dapat dipisahkan dari Timnas Indonesia. Ia masih sulit tergantikan mengawal posisi pertahanan sayap kiri, sejak kepelatihan Shin Tae-yong hingga era Patrick Kluivert saat ini.
Calvin Verdonk seolah punya tenaga dan napas kuda, selalu bermain penuh dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia baik di markas Australia maupun di Jakarta menghadapi Bahrain pada matchday ketujuh dan kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 dan 25 Maret 2025.
Verdonk kembali menunjukkan kecintaannya bisa menjadi bagian dari tim Merah-Putih.
"Bangga mewakili negara ini—rasanya benar-benar seperti di rumah," tulis Calvin Verdonk di akun Instagramnya, Minggu (30-3-2025) malam WIB.
"Bersama, kita bisa mencapai banyak hal!," lanjut pemain berusia 27 tahun itu.
Berita video Chelsea harus tersingkir dari FA Cup 2024/2025 setelah dicomeback Brighton dengan skor 1-2, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. Enzo Maresca merasa kekalahan ini memalukan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiprah Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 4 Juni 2024. Pengambilan sumpah WNI-nya dilakukan di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.
Ia menandai debutnya bersama Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024, dengan hasil menang 2-0 atas Filipina pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah itu, Verdonk selalu tidak tergantikan dalam delapan pertandingan.
Peran Verdonk diharapkan terus membawa Timnas Indonesia berkibar di dua sisa laga putaran ketiga, dan untuk laga lainnya jika lolos ke putaran keempat.
Penampilan di Level Klub
Verdonk memasuki musim ketiganya bersama NEC sejak bergabung pada musim panas 2022. Musim ini Verdonk sudah memainkan 25 pertandingan di Eredivisie, termasuk laga terkini ketika timnya ditahan imbang 3-3 oleh AZ Alkmaar.
Pemain kidal itu mencatat satu gol dan satu assist dari 25 pertandingan. Sama halnya di Timnas Indonesia, verdonk sulit tergantikan di posisinya sebagai bek sayap kiri NEC.
Hanya satu pertandingan yang ia bermain selama 17 menit, yakni ketika bertemu Heerenveen pada pekan kesembilan, selebihnya ia selalu bermain penuh 90 menit.