Timnas Indonesia Sudah Punya Ole Romeny, Legenda PSMS dan PSM Asal Chile Sarankan PSSI Tetap Cari Striker Lagi

1 day ago 6

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia masih butuh tambahan striker yang lebih mumpuni jelang melakoni dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.

Pada matchday 9, Timnas Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah dengan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Pada laga tandang tahun lalu, Timnas Indonesia kalah 1-2.

Lima hari berselang, Skuad Garuda akan melakoni laga tandang melawan Jepang, tim yang mencukur Timnas Indonesia dengan skor empat gol tanpa balas pada tahun lalu.

Jika bisa memaksimalkan dua laga ini, kans Timnas Indonesia untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026 tetap terjaga.

Adapun Timnas Indonesia saat ini bercokol di posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin hasil dari dua kemenangan, tiga kali bermain imbang, dan tiga kali kalah.

Pada laga terakhir melawan Bahrain, pasukan Patrick Kluivert tampil jos dengan kemenangan 1-0 di SUGBK, setelah dibantai Australia 1-5 di Sidney lima hari sebelumnya.

Amunisi penjaga gawang baru Timnas Indonesia, Emil Audero, berpotensi untuk lakoni debutnya berseragam Garuda saat hadapi China pada 5 Juni 2025 nanti. Maarten Paes harus jalani akumulasi kartu kuning dan absen.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bukan Striker yang Lengkap

Gol kemenangan atas Bahrain dicetak oleh striker anyar naturalisasi, Ole Romeny. Ketika melawan Australia, Ole Romeny juga mencetak sebiji gol. Dua gol yang ia cetak membuat tombak Oxford United, Inggris, banjir sanjungan.

Namun, menurut Christian “Spiderman” Carrasco, Ole Romeny bukanlah striker ideal karena tak memenuhi semua kriteria sebagai pemburu gol. Hal itu dikatakan salah satu legenda asing Liga Indonesia itu via kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.

Oleh karena itulah, eks pemain PSMS Medan, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persita Tangerang itu menyarankan agak PSSI terus mencari striker baru yang berpostur tinggi dan lebih kuat yang punya kemampuan heading memaksimalkan umpan silang.

“Kita masih butuh striker. Ole mungkin baru 70 persen. Masih butuh striker yang bisa jadi tembok, bisa heading, dan punya kecepatan," kata Carrasco.

Legenda asal Cile itu kemudian menyebutkan sejumlah nama striker yang pernah memperkuat Timnas Indonesia.

"Indonesia butuh striker-striker seperti Budi Sudarsono, Boaz Solossa, atau Kurniawan Dwi Yulianto yang punya kecepatan luar biasa,” ujar Carrasco.

Berikan Kesempatan Kepada Striker Lain

Menurut mantan pemain Liga Indonesia kelahiran Chile, 7 Juli 1978 itu, Ole Romeny masih banyak kekurangan dari dua pertandingan yang sudah dijalaninya bersama Timnas Indonesia.

“Dia masih belum memenuhi standar. Terkadang, dia terlalu percaya diri dan terlalu lama pegang bola. Dia harus bermain lebih simpel. Kita butuh striker tinggi supaya bisa jadi tembok di kotak penalti. Kita tidak bisa main crossing karena kita tidak punya striker tinggi,” tukasnya.

Pemain yang dulu akrab disapa “Spiderman” juga menyarankan agar tim pelatih memberi kesempatan kepada striker selain Ole Romeny. Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Septian Bagaskara butuh kesempatan untuk membangun rasa percaya diri.

“Sananta sebenarnya bagus karena dia tinggi. Dia main sebentar lawan Bahrain, tapi berani main satu lawan satu. Tinggal percaya diri dan kasih dia menit bermain lebih banyak,” ujar Carrasco.

“Hokky dan Bagaskara bisa saja masuk lineup. Mereka masuk Timnas Indonesia karena punya kualitas. Mereka harus dikasih menit supaya bisa percaya diri dan main bagus pada masa depan,” pungkas Carrasco.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |