Bola.com, Solo - Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 orang ketika Marselino Ferdinan diusir wasit saat menghadapi Laos pada lanjutan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam.
Kedudukan akhir pertandingan berkesudahan 3-3. Marselino Ferdinan mendapatkan kartu merah dalam pertandingan ini. Ia keluar dari lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-69.
Marselino Ferdinan melancarkan tekel keras kepada pemain Laos, Phatama Phommathep. Sebelumnya Lino menerima kartu kuning pada babak pertama tepatnya di menit ke-40.
Saat berjalan meninggalkan lapangan, Marselino terlihat menunjukkan gestur permintaan maaf kepada pelatih Shin Tae-yong.
Setelah mendapatkan kartu kuning kedua dalam laga ini, Marselino kemudian berjalan dan hendak dan sempat membalikkan badan ke arah Shin Tae-yong.
Namun belum sempat menyalami sang pelatih, Lino pun memberikan gestur permintaan maaf untuk pelatih. Lalu ia menuju lorong dan ruang ganti pemain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Drama 6 Gol
Timnas Indonesia harus puas berbagi angka 3-3 melawan Laos. Gol tuan rumah Indonesia dihasilkan oleh kadek Arel dan brace dadi Muhmamad FerarriFerarri.
Sementara tiga gol Laos dihasilkan oleh Panyavong., Phommathep, dan Phantavong. Hasil ini membuat Timbas Indonesia untuk sementara naik ke urutan pertama Grup B dengan poin empa.
Skuad Garuda akan melawat ke markas Vietnam di Stadion Viet Tri untuk pertandingan ketiga, Minggu (15/12/2024).
Kena Semprot
Setidaknya sudah ada dua pemain Timnas Indonesia yang terkena semprot Shin Tae-yong di pinggir lapangan.
Para pemain Timnas Indonesia ini memang belum menampilkan performa maksimal setidaknya pada babak kedua. Oleh karena itu, Shin Tae-yong memanfaatkan momen ketika laga jeda untuk memberikan instruksi secara khusus.
Ekspresi kemarahan Shin Tae-yong di pinggir lapangan itu memang sangat terlihat. Dia dibantu interpreternya, Jeong Seok-seo, saat menjelaskan kesalahan yang dilakukan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Marsel Kena Omel
Marsel juga kena omel. Memang, pemain kesayangan STY ini tak begitu maksimal pada babak pertama.
Pemain berusia 20 tahun itu kerap kali kehilangan momen untuk mengambil keputusan. Tak hanya itu, pemain asal Oxford United ini juga sering terlalu lama menguasai bola, sehingga sering dapat tekanan dari lawan.
Saat laga jeda karena ada pemain yang cedera, Marselino juga disemprot Shin Tae-yong. Momen pelatih berusia 54 tahun itu memarahi Marselino memang berlangsung cukup lama. Sedangkan sang pemain cuma bisa diam menerima masukan dari pelatihnya.