Bola.com, Jakarta - Piala AFF 2024 sudah di depan mata. Berdasarkan jadwal, Timnas Indonesia akan memulai duel pada Senin (9/12/2024), di mana Myanmar menjadi lawan yang harus dihadapi di kandangnya, Thuwunna Stadium.
Duel pertama di Grup B nanti menjadi sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk pertandingan selanjutnya melawan Laos, Filipina, serta tim kuat Vietnam. Akan seperti apa permainan Timnas Indonesia nanti?
Pengamat sepak bola nasional Yusuf Kurniawan mencoba menugulas strategi yang bakal diterapkan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.
"Saya enggak pernah melihat cara bermain berbeda dari STY. Pasti akan defence counter. Dia akan menguatkan pertahanan dulu. Saya pikir itu bijaksana dan itu kebiasaan STY untuk melawan tim yang baru dihadapi," kata Yusuf Kurniawan melalui YouTube Liputan6 Sport.
"Namun, dia akan tetap hati-hati, enggak frontal juga. Nanti seperti saat melawan China lagi, kita memegang bola tapi malah terkena jebakan," ujar Yusuf Kurniawan.
"Apalagi tim kita tim muda semua yang baru kembali bersama-sama main di kandang lawan dan mengahadapi tim senior. Saya pikir STY akan lebih bermain seperti biasanya memulai laga, bermain akan bertahan dulu, melihat dulu bagaimana lawan baru akan ada reaksi yang akan dilakukan," imbuh pengamat yang akrab disapa Yuke itu.
Berita video Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong jalani uji coba melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari Selasa (03/12/2024). Marselino dan Arhan sudah ikut gabung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Beruntung
Menurut Yusuf Kurniawan, Timnas Indonesia beruntung bertemu Myanmar di laga perdana. Kans untuk meraup tiga poin pertama terbuka lebar, meski Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bermain di kandang lawan.
"Beruntung juga lawan pertama enggak langsung ketemu Vietnam, tapi Myanmar. Meski main di Myanmar, mestinya kita bisa menang," ujar Yuke.
"Semoga saja anak-anak bisa langsung ngegas. Tiga poin pertama itu sangat penting bisa kita ambil. Match pertama sangat krusial dan itu tidak mudah untuk tim kuat sekali pun," lanjutnya.
Tak Ada Persoalan Serius
Ketika ditanya soal chemistry yang menjadi sorotan, mengingat skuad Timnas Indonesia yang ada saat ini didominasi pemain muda dan minim jam terbang di level senior, Yusuf Kurniawan tak melihatnya sebagai persoalan serius.
"Sedikit banyak iya, tapi enggak dominan karena tim ini sebagian besar sudah dipegang STY sejak 2020. Jadi sebenarnya juga enggak baru-baru amat untuk STY dan pemain untuk saling mengenal," ujar Yuke.
"Antar pemain juga sama-sama dulu waktu di U-20 Piala Asia, U-23 ya kan. Terus kemarin sebagian di kualifikasi Olimpiade. Jadi bagi STY, dia nggak menghadapi pemain-pemain baru. Dia hanya, mungkin istilahnya mengingat lagi apa yang sudah ia lakukan sama anak-anak ini."
"Hanya saja yang kita dengar terakhir STY sedikit mengeluhkan masalah fisik. Ya karena STY punya level yang tinggi. Anak-anak ini di klubnya enggak seperti di tim nasional."
"Ya apa boleh buat, ini sudah diputuskan dengan persiapan yang boleh dibilang cukup mepet. Lalu dengan pemain-pemain muda yang diputuskan untuk mewakili, jadi ya berharap saja para pemain cepat beradaptasi, cepat memanfaatkan waktu tersisa untuk mereka bisa kompak," pungkasnya.