BRI Liga 1: PSS Balik Berkandang di Stadion Maguwoharjo April 2025, Agendakan Jajal Lapangan Dulu

Bola.com, Sleman - Tidak lama lagi PSS Sleman kembali berkandang di Stadion Maguwoharjo. Stadion yang terletak di kecamatan Depok, Sleman itu siap digunakan pada April 2025.

Duel kontra Dewa United pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi momentum tim yang dijuluki Super Elang Jawa itu bermain di rumah sendiri. Laga kedua tim berlangsung pada Kamis, 17 April 2025 pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, PSS menjadi tim musafir karena Maguwoharjo sedang direnovasi. Kini proses perbaikan stadion tersebut rampung dan telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto bersama 17 stadion lainnya pada Senin (17/3/2025).

Selama renovasi, PSS menjamu lawan-lawannya di Stadion Manahan. Tim Elang Jawa menggunakan kandang Persis Solo tersebut sejak putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 sampai sekarang.

Ada tiga nama pemain yang mencuri perhatian di laga melawan Bahrain. Ketiga pemain ini bisa menjadi senjata andalan baru bagi Patrick Kluivert dan menjadi opsi untuk variasi formasi Timnas Indonesia.

Nah, sebelum laga resmi PSS berencana untuk menjajal Stadion Maguwoharjo lebih dulu. Pihak pengelola stadion memberikan lampu hijau penggunaan stadion berkapasitas kurang lebih 20 ribu penonton tersebut pada 12 April mendatang.

"Saya sudah menyampaikan, PSS minta tanggal 6 April tapi kami belum bisa karena kasihan rumputnya. Mungkin nanti setelah tanggal 10 buat jogging, latihan pengenalan itu mungkin bisa kami rekomendasikan," ujar Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sumali.

"Bisa dilihat kondisinya, biar kami pantau dulu kondisi rumputnya seperti apa. Nanti di atas tanggal 10, kalau tidak salah tanggal 12 April monggo bisa dipakai untuk jogging atau pengenalan. Untuk satu kali latihan saja, karena kami kan juga harus ngejaga buat tanggal 17," sambungnya.

Sejatinya, PSS sudah meminta izin untuk berlatih di Stadion Maguwoharjo sejak Februari lalu. Namun, hal itu urung terealisasi karena kondisi lapangan yang masih dalam perbaikan.

"PSS menghendaki ingin latihan tapi kami sebagai sebagai user harus mempertanggungjawabkan kondisi rumput," kata Sumali.

"Bukan karena tidak diizinkan, tapi rumput belum memungkinkan untuk dipakai latihan. Saat ini pemulihan rumput masih proses mengingat waktunya semakin dekat, rumput harus kami maksimalkan," lanjutnya.

Sebelumnya, keinginan menjajal lapangan stadion diungkapkan manajer PSS, Leonard Tupamahu. "Ada satu sampai dua kali lah. Saya minta satu kali sore dan satu kali malam," paparnya.

"Mungkin saja mereka mau ngetes lampu, kita kan dapat feedback dari pemain dan pelatih langsung. Ngetes lapangan kan juga bisa dapat feedback dari kita," imbuh Leo.

Pelatih PSS, Pieter Huistra, antusias dan tak sabar menyambut pertandingan perdana di Maguwoharjo. Sebab, sudah lebih dari setahun Laskar Sembada bermain jauh dari rumah.

"PSS akhirnya main di rumah sendiri tentu sangat lega karena sebelumnya kita selalu pergi ke Solo dan ke Semarang (Stadion Jatidiri), kita pergi ke sana ke sini rasanya kita selalu main away," keluhnya.

"Saya juga sudah melihat gambar stadionnya dan terlihat bagus. Jadi saya sangat menantikan kami bisa menjajal lapangan di situ, bagaimana rasanya," ucap pelatih asal Belanda itu.