Skuad Arema FC Tak Dibebani Aturan Ketat saat Libur Idulfitri, Ini Kata Pelatih

Bola.com, Malang - Arema FC sudah meliburkan pemainnya sejak hari ini, Jumat (28/3/2025). Ahmad Alfarizi dkk. mendapatkan kesempatan untuk merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga. Mereka baru akan berlatih kembali pada 7 April 2025.

Dalam libur kali ini, pelatih Arema FC, Ze Gomes tidak memberikan aturan ketat. Meskipun saat Idulfitri biasanya pemain muslim mendapat banyak godaan, seperti makanan khas Lebaran yang mengandung banyak lemak.

“Pemain era sekarang sudah profesional. Mereka selalu menjaga kondisi badannya,” kata Ze Gomes.

Beberapa waktu lalu, Arema FC sempat memberikan aturan ketat khusus Idulfitri. Sebelum libur, pemain menjalani timbang badan. Kemudian di hari pertama latihan, pemain kembali dihadapkan dengan sesi timbang badan.

Tujuannya untuk menjaga berat badan ideal, karena saat Idulfitri ada kemungkinan pemain mengalami peningkatan berat badan. Jika ada yang melebihi batas maksimal kenaikan berat badan, pemain dihadapkan dengan sanksi latihan ekstra.

Berita video jelang duel akbar di BRI Liga 1 antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung, Bojan Hodak pelatih Maung Bandung menyebut duel ini menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara.

Gomes mengaku kali ini dia tidak memberikan aturan ketat karena pertandingan yang harus dijalani Arema FC mengalami penundaan.

Pertandingan melawan Madura United semula dijadwalkan pada 13 April 2025. Namun, Madura United masih bermain di kompetisi AFC Challenge League, sehingga pertandingan ini dijadwal ulang.

Artinya, laga terdekat Arema FC setelah Idulfitri menjadi away ke markas Persita Tangerang pada 20 April 2025.

“Pertandingan pertama kami setelah libur juga masih jauh. Jadi, ada cukup waktu untuk persiapan, sekaligus mengembalikan kondisi pemain,” tegas pelatih asal Portugal ini.

Situasi mendekati Idulfitri sudah terasa di skuad Arema FC. Saat latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang kemarin (27/3/2025), para pemain bermaaf-maafan di sesi terakhir.

Bek Singo Edan, Rifad Marasabessy, tampak sibuk bersalaman dengan sesama pemain dan pelatih. Begitu juga dengan lainnya.

Sejak hari ini, kondisi mess pemain Arema akan terasa sunyi. Karena mayoritas pemain akan pulang kampung. Hanya ada segelintir pemain non-muslim yang kemungkinan tinggal, seperti Flabio Soares dan Samuel Balinsa, karena jika pulang kampung ke Indonesia Timur di momen Idulfitri, mereka akan dihadapkan dengan padatnya arus mudik.

“Saya masih tinggal di mess,” kata Soares.

Namun, sebagian besar pemain Muslim memilih kumpul dengan keluarga. Seperti Achmad Maulana ke Bandung. Arkhan Fikri ke Sumatera Utara, M. Rafli menuju Jakarta dan lainnya.

Bahkan pelatih Arema, Ze Gomes juga ikut pulang kampung ke Portugal. Dia merasa libur 10 hari sudah cukup untuk bertemu dengan anak dan istrinya.

“Saya Kamis pagi pulang ke Portugal, karena anak dan istri saya ada di sana,” jawabnya.