Ternyata Alex Pastoor yang Kasih Debut Starter untuk Thom Haye di AZ Alkmaar

Bola.com, Jakarta - Thom Haye tampak bersemangat menyambut kehadiran tim pelatih baru di Timnas Indonesia. Terutama kehadiran sang asisten pelatih, Alex Pastoor. 

Menurut pengakuan Thom Haye, Alex Pastoor adalah sosok yang memberinya kesempatan menjalani debut sebagai starter di AZ Alkmaar.

Debut itu terjadi di musim 2014/2015. Saat itu pelatih kepala AZ Alkmaar sebenarnya adalah Marco Van Basten. Karena satu dan lain hal, Van Basten harus istirahat sejenak.

Menariknya, adalah Alex Pastoor yang menjadi asisten Marco Van Basten saat itu di AZ Alkmaar. Pastoor kemudian memberi Thom Haye debut sebagai starter. 

"Jadi, musim sebelumnya, saya berusia 19 tahun dan bersama Dick Advocaat, saya melakukan debut di sepak bola profesional, tetapi saya hanya masuk di babak kedua sebagai pemain pengganti," ungkap Haye di The Haye Way. 

"Alex, pada periode ini, mengambil alih. Dan itu lucu, karena dia mengizinkanku melakukan debut sebagai starter," jelasnya. 

Berita Video, momen suporter mendapatkan jersey Thom Haye setelah laga Indonesia Vs Australia pada Selasa (10/9/2024)

Thom Haye menyatakan tidak akan melupakan Alex Pastoor. Sebab, pelatih asal Belanda itu memberinya kesempatan menjadi starter. 

Thom Haye juga tidak akan melupakan laga pertamanya bermain sejak menit pertama bersama AZ Alkmaar. Apalagi Haye sudah bermain di klub itu sejak level akademi.

"Tentu saya tidak melupakan momen ini, Karena saya tidak akan pernah melupakan pertandingan pertama saya di sepak bola profesional, masuk dan juga momen pertama saya sebagai starter," ujarnya.

Thom Haye adalah salah satu permata di sepak bola Belanda saat masih bermain di kelompok umur. Bahkan, Haye mampu dua kali menjadi juara Euro U-17 bersama Oranje muda di 2011 dan 2012.

Thom Haye pun berada di satu era yang sama dengan bintang-bintang Timnas Belanda era kini misalnya Nathan Ake, Memphis Depay atau Tonny Vilhena.

Namun, karier Thom Haye tidak begitu cemerlang di level senior. Di usia 29 tahun, Haye pun memutuskan membela tanah leluhurnya, Indonesia.