BRI Liga 1: Barito Putera Gagal Menang di Markas Persib, Vitor Tinoco Tetap Bersyukur

8 hours ago 3

Bola.com, Bandung - Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, bersyukur timnya mampu menahan imbang Persib Bandung dalam laga pekan ke 32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025) malam.

Barito Putera sempat unggul lewat gol Jose Moreno pada menit 45+3. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata itu harus sirna setelah satu pemainnya, Yuswanto Aditya melakukan gol bunuh diri pada menit 90+8 hingga laga usai skor imbang menjadi 1-1.

Meski demikian, pelatih Barito Putera mengaku hasil satu poin tersebut cukup berharga bagi pasukannya sebab lawan yang dihadapi adalah salah satu tim terkuat di liga 1 musim ini.

“Kami bersyukur dapat satu poin di sini, meskipun bukan hasil yang maksimal tiga poin. Tapi kalau lihat pertandingan hari ini, kami menghadapi tim juara, tim kuat,” ujar Vitor Tinoco selepas pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Disiplin

Bahkan menurutnya, Barito Putera tampil disiplin dengan strategi bertahan dan mencoba meredam tekanan Persib melalui antisipasi umpan silang. Dan timnya kata dia sudah menunjukkan karakter kuat untuk tetap bersaing di Liga 1.

“Kami tunjukkan bisa bertahan, kami bisa fight, dan bertahan di BRI Liga 1,” tegas pelatih asal Brasil tersebut.

Terkait peluang Barito untuk tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi, Vitor Tinoco menargetkan kemenangan dalam dua laga tersisa yakni  melawan PSM Makassar dan PSIS Semarang. 

Tiiga poin di masing-masing pertandingan adalah harga mati demi menghindari dari zona degradasi.

“Seharusnya dengan dua pertandingan berikutnya itu, target kami menang. Kami coba menang dengan respect melawan PSM dan PSIS, agar kami aman tentunya harus menang di dua pertandingan berikutnya,” tutur Vitor.

Terkait Gol Bunuh Diri

Terkait gol bunuh diri pemainnya, Vitor mengaku sempat terpancing emosi dengan insiden tersebut, namun ia tahu bahwa hal itu adalah bagian dari dinamika dalam sebuah pertandingan sepak bola.

“Terjadi ya, pertandingan begini saya mulai emosi tapi oke begitu tidak bagus buat sepak bola, mereka fight di dalam lapangan,” cetus Vitor.

“Tapi hampir saja kami menang hari ini, tapi ini sepak bola, kadang-kadang tidak bisa diprediksi. Yang penting kami semangat untuk pertandingan berikutnya,” tambah Vitor.

Terkait Pelanggaran

Menanggapi dugaan pelanggaran terhadap Febri Hariyadi, pelatih berpenampilan plontos ini menilai bahwa kejadian itu tidak ada unsur kesengajaan. Ia yakin pemainnya, Murilo, tidak berniat mencederai rekan seprofesinya.

“Aku tahu karakter dia, pasti Murilo tidak mau bikin dia cedera lagi. Ya itu sepak bola, kami coba soft tapi ya keras. Tapi saya sudah tahu Murilo pasti dia tidak mau bikin Febri cedera lagi,” jelas Vitor sambil mengakhiri. 

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |