Bola.com, Bogor - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, akhirnya merasakan kekalahan pertamanya setelah tim asuhannya takluk 0-2 dari Persita Tangerang pada pertandingan pekan ke-13 BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (8/12/2024) malam WIB itu, Persis Solo yang berjuang dengan 10 pemain dipaksa mengakui keunggulan Persita Tangerang.
Ong Kim Swee mengakui sejumlah kesalahan fatal menghukum anak asuhnya. Pertama, mereka tak bisa memaksimalkan sejumlah peluang pada babak kedua. Lalu, Persis juga mendapatkan hukuman penalti serta kartu merah Giovani Numberi.
“Ya, kekalahan ini disebabkan kesalahan kami sendiri. Sebab, pada babak pertama, kami mempunyai peluang yang cukup baik untuk mencetak gol. Namun, kami gagal memaksimalkan,” ujar Ong Kim Swee dalam konferensi pers setelah laga, Minggu (8/12/2024).
“Gol pertama yang dicetak Persita juga tercipta karena kesalahan kami sendiri. Adapun pada babak kedua, sambil mengejar gol penyama kedudukan, kartu merah dan penalti jadi tantangan yang semakin menyulitkan kami,” lanjutnya.
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mau Menyerah
Juru taktik asal Malaysia itu tak ingin menyerah begitu saja dengan kekalahan ini. Dia akan memperbaiki berbagai aspek agar Laskar Sambernyawa bisa bangkit, terutama untuk menatap putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.
“Dalam setiap kompetisi akan selalu menghadirkan tantangannya. Ini adalah pertandingan pertama saya yang berakhir dengan kekalahan setelah dua laga. Namun, ini bukan masalah atau membuat saya harus menyerah,” ujarnya.
“Kami harus segera bangkit dan perlu memperbaiki dari segala aspek pemain dan sikap. Kami harus kembali percaya bahwa kami bisa kembali bersaing, terutama pada putaran kedua nanti,” tambah Ong Kim Swee.
Ada Harapan Cerah
Sebetulnya, Ong Kim Swee melihat adanya satu harapan cerah dari permainan anak asuhnya, terutama pada babak pertama. Mereka bisa menciptakan sejumlah peluang berbahaya, Ini membuktikan timnya bisa bermain sesuai instruksi.
“Dengan pemain-pemain saat ini, kami akan melewati beberapa tahap. Seperti yang saya katakan tadi, kami bermain begitu baik dan menciptakan beberapa peluang,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.
“Ini menjadi bukti bahwa pemain yang sekarang ini bisa menampilkan permainan yang baik. Kami harus kembali setelah laga ini dan memastikan tidak ada kesalahan yang sama akan terulang,” ia melanjutkan.
Lewati Masa Sulit
Sementara itu, gelandang Persis, Sutanto Tan, menegaskan dirinya masih memiliki keyakinan tinggi terhadap Laskar Sambernyawa. Tanto tak ingin menyerah dan bakal melewati masa-masa sulit ini.
“Pertandingan yang sulit. Kami harus kembali kehilangan poin," ujar Sutanto Tan.
"Sebagai pemain, saya harus memberikan satu jawaban, yakni saya harus tetap optimistis. Terus maju ke depan. Saya tahu ini berat tetapi kami bisa melewati ini dengan baik,” ujar Tanto.