Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, senang anak asuhnya bisa bermain di Stadion Jatidiri meskipun tidak mendapatkan dukungan yang masif dari suporternya yang tengah melakukan boikot.
Yang terbaru, PSIS Semarang akhirnya bisa menjamu Bali United pada pertandingan pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (11/12/2024). Momen kembalinya Mahesa Jenar itu berakhir manis.
Mereka berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Bali United. Dua gol PSIS dicetak oleh Evandro Brandao (26’) serta Tri Setiawan (45+2’). Adapun satu gol balasan dari tim tamu disumbangkan Everton Nascimento (81’).
Sayangnya, momen kegembiraan ini terasa kurang lengkap mengingat minimnya jumlah suporter yang datang mendukung Mahesa Jenar. Tercatat hanya ada 1.531 penonton yang hadir langsung di Stadion Jatidiri pada laga ini.
Berita video penggawa Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akui dapat suntikan semangat karena bermain di kandang sendiri. Meski lelah, ia yakin tampilkan yang terbaik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke Jatidiri
Gilbert Agius merasa sangat senang dengan kembalinya PSIS Semarang ke Stadion Jatidiri. Mahesa Jenar sempat menjadi tim musafir selama kurang lebih 10 bulan sejak putaran kedua BRI Liga 1 musim lalu.
Stadion tersebut harus menjalani renovasi. Kini, pelatih asal Malta itu merasa lebih optimistis menatap persaingan BRI Liga 1 karena bisa kembali bermain di stadion berkapasitas 18 ribu penonton itu.
“Saya merasa senang PSIS Semarang bisa kembali bermain di Stadion Jatidiri. Karena, saya sangat merindukan bermain di stadion ini. Saya pikir, para pemain kami layak bermain di Stadion Jatidiri karena ini adalah kandang kami,” kata Gilbert.
Harapan untuk Suporter
Dukungan suporter memang tak begitu masif dalam laga pertama di Stadion Jatidiri ini. Beberapa kelompok suporter pendukung PSIS seperti Panser Biru dan SNEX tengah melakukan boikot terhadap pihak manajemen.
Mereka menolak menghadiri langsung laga kandang PSIS. Gilbert tak ingin banyak berkomentar soal keadaan ini. Dia hanya berharap bahwa suporter bisa kembali mendukung anak asuhnya seperti laga-laga kandang sebelumnya.
“Saya harap, untuk laga kandang berikutnya, kami bisa mendapatkan dukungan lebih banyak dari suporter. Namun, saya tidak mau banyak memberikan komentar untuk situasi ini,” ujar eks pelatih Timnas Malta itu.
Kebangkitan Mahesa Jenar
PSIS Semarang mulai memperlihatkan tanda-tanda kebangkitan di BRI Liga 1 2024/2025. Dengan kemenangan atas Bali United, mereka berhasil mendulang poin maksimal pada empat pertandingan terakhirnya.
Mahesa Jenar sukses meraup 10 poin dari empat laga. Karena hasil itu, mereka kini mengoleksi 17 poin dari 14 laga. Harapan PSIS untuk naik ke posisi yang lebih strategis di tangga klasemen jadi semakin terbuka.