Staminanya Luar Biasa saat Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi, Calvin Verdonk Buka Rahasia soal Julukan Punya 5 Paru-Paru

Bola.com, Jakarta Calvin Verdonk sungguh menyita perhatian saat Timnas Indonesia menghajar Arab Saudi 2-0 pada laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, 19 November 2024.

Ia memang tak mencetak gol karena semua diborong oleh Marselino Ferdinan. Namun Verdonk mencatat beberapa aksi memukau, salah satunya memberi assist untuk gol kedua Marselino.

Calvin Verdonk punya andil besar dalam gol yang dicetak Lino, yang diawali dari serangan balik cepat. Menariknya, pegerakan Calvin Verdonk justru ada di sisi kanan, mengingat bukan posisi aslinya.

Cukup aneh karena Verdonk sebagai pemain yang berposisi kiri, tapi tiba-tiba berada di sektor kanan ketika memulai serangan balik. Kemudian ia berlari kencang dalam kerja sama dengan Marselino, dan berujung pada gol pengunci kemenangan 2-0.

Verdonk juga tertangkap kamera sempat berjalan pincang dalam sebuah momen di pertandingan Timnas Indonesia verus Arab Saudi. Nyatanya, ia tetap berlari melanjutkan permainan dengan semangat tempur tinggi sampai berakhirnya pertandingan.

Aksi heroik Calvin Verdonk dipantau semua orang, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Pemain berusia 27 tahun menjadi bintang tamu dalam edisi terbaru podcast The Haye Way yang digagas gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.

Neal Petersen kembali tampil sebagai host dalam acara yang diunggah di kanal YouTube The Haye Way tersebut baru-baru ini.

Berbagai pertanyaan dengan berbagai topik dilontarkan Petersen terhadap Verdonk maupun Haye dalam podcast tersebut, satu di antara yang harus dijawab Verdonk adalah rahasia punya stamina luar biasa. Bahkan sang host menyebut Verdonk punya 5 sampai 6 paru-paru.

"Apa rahasianya bisa terus menjaga semangat, berlari dan berlari tidak pernah berhenti? Apakah kamu punya 5 atau 6 paru-paru?" demikian pertanyaan dari Neal Petersen.

Calvin Verdonk pun menjawab pertanyaan itu. Ia dengan jujur mengaku punya masalah pada kondisi fisik beberapa tahun lalu.

Ia sempat menjadi pemalas dalam periode itu. Namun momentum untuk mengubahnya pada dua tahun belakangan ini. Ia melakukan latihan tambahan dengan cara berlari setelah latihan reguler untuk meningkatkan kebugarannya.

Verdonk gemar berdiskusi dengan pelatih fisik klubnya untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk menambah stamina. Termasuk melihat data dari CySports, perusahaan data terbesar di Belanda, untuk mengetahui tingkat kebugarannya.

Neal Petersen lanjut bertanya kepada Verdonk apakah mempunyai beberapa sesama pemain di Belanda yang juga berlatih di klub NEC Nijmegen tetapi juga berlatih dengan pelatih tambahan di luar klub?

"Tahun lalu, aku melakukannya. Tahun ini, tidak. Saya pikir di awal musim, saya merasakan ada sesuatu yang berbeda. Saya berbicara dengan pelatih fisik di klub NEC Nijmegen dan berkata kepadanya bahwa kita harus melakukan pekerjaan ekstra," jawab Verdonk.

"Mereka sekarang sangat tertarik dengan data dan hal-hal semacam ini. Dan saya bertanya kepadanya apakah saya tidak melakukan hal yang sama seperti orang lain. saya ingin berlari setelah sesi latihan," jelas jebolan akademi Feyenoord itu.

Sumber: Podcast The Haye Way