Soal Gelombang Keturunan di Timnas Indonesia, Jordy Wehrmann: Bukti Betapa Cintanya kepada Tanah Air

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bertransformasi menjadi tim yang sulit dikalahkan saat ini. Ranking FIFA Indonesia juga melesat naik ke urutan 125 pada periode November 2024.

Hasil yang didapat ini tak lepas dari peran para pemain keturunan yang mendominasi tim inti Timnas Indonesia.

Ada belasan nama pemain keturunan yang kini ada di skuad Timnas Indonesia. Ada Maarten Paes, Jay Idzes, Kevin Diks, Mees Hilgers, Thom Haye, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, dan seabrek pemain keturunan yang ada di tim senior Merah-Putih.

Kemudian ada Jens Raven, Lucas Lee yang ada di Timnas Indonesia kelompok usia muda. Belum lagi bakal ada pemain-pemain keturunan yang akan bertambah, seperti Ole Romeny. yang akan diplot sebagai striker ideal di tim berlogo Garuda untuk kelompok senior.

Ada pula rencananya PSSI akan menambah lagi pemain-pemain diaspora, termasuk sosok Jordy Wehrmann. Pemain keturunan Belanda-Indonesia yang sedang memperkuat klub BRI Liga 1, Madura United.

Berita video Timnas Indonesia sedang jalani pemusatan latihan di Bali United Training Center. Kekuatan skuad STY baru 60 persen, bakal kedatangan pemain yang abroad di liga luar.

Sosok Jordy Wehrmann tercatat pernah menjadi kandidat untuk program naturalisasi Timnas Indonesia pada Oktober tahun lalu. Nama Jordy mengemuka bersama kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi.

Sayangnya, ketika itu proses naturalisasi Wehrmann mandek karena dirinya disibukkan dengan agenda lain.

Kini Jordy Wehrmann masih menantikan momen mendapat paspor Indonesia dan dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Belum lama ini, Jordy Wehrmann membeberkan pendapatnya mengenai banyaknya pemain-pemain keturunan terutama dari Eropa yang ada di Timnas Indonesia. Ia berbincang dalam kanal Youtube Yussa Nugraha.

"Kabar yang bagus jika banyak pemain-pemain keturunan Indonesaia yang ada di Eropa ingin mmebela Timnas Indonesia. Kita bisa melihat beberapa pemain yang berhasil membawa perbedaan. Ini pertanda baik, menunjukkan betapa cintanya mereka kepada Indonesia," katanya.

Pernyataan Jordy Wehrmann itu bukan berarti ia mengagung-agungkan para pemain diaspora yang berasal dari Eropa.

Menurutnya, pemain-pemain keturnan yang berkiprah di Eropa memang harus diakui banyak yang berkualitas.

"Saya tidak bermaksud bahwa pemain yang lahir di Indonesia tidak bisa meningkatkan permainan Timnas. Tapi bagusnya ada pemain yang bermain di benua lain dengan level yang berbeda yang bisa meningkatkan permainan, banyak yang bisa dipelajari di situ," tuturnya menambahkan.

"Dengan catatan pemain yang dinaturalisasi benar-benar yang berkualitas," beber pemain berusia 25 tahun.

Penampilan Timnas Indonesia mulai terlihat menawan di bawah naungan Shin Tae-yong. Terkini, tim berlogo Garuda berhasil mengandaskan perlawanan Arab Saudi 2-0 pada laga keenam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 19 November lalu.

Berkat kemenangan itu, Timnas Indonesia berhak duduk di urutan ketiga klasemen sementara Grup C, dan membuka kesempatan melaju jauh menuju gerbang Piala Dunia 2026.

Thom Haye dan kawan-kawan baru akan beraksi lagi untuk pertandingan berikutnya pada Maret 2025, atau masih ada waktu empat bulan ke depan. Tim Merah-Putih dijadwalkan bertemu tuan rumah Australia (20 Maret 2025), disusul menjamu Bahrain di Jakarta lima hari kemudian.

"Saya berharap mereka terus bekerja keras, dan Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia. Memang tidak mudah, tapi ada harapan," tegas eks pemain ADO Den Haag.

Sumber: Kanal Youtube Yussa Nugraha