Bola.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) meminta kepada FIFA dan AFC untuk transparan dalam pemilihan tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tak hanya IFA, Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab juga meminta hal serupa kepada FIFA dan AFC.
Sebanyak enam tim Asia dipastikan masih berlanjut ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Keenam tim tersebut adalah Timnas Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Nantinya, keenam tim itu bakal dibagi ke dalam dua grup. Pemuncak dari masing-masing grup bakal lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan peringkat kedua bakal melanjutkan perjuangan ke putaran kelima dan tim di posisi kedua dipastikan tersingkir.
Rencananya, proses undian putaran keempat akan berlangsung di Umeda Arts Theater, Osaka, 17 Juli mendatang. Adapun pertandingan putaran keempat akan bergulir pada 8 hingga 14 Oktober 2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah R4
Kabarnya, AFC telah menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Situasi tersebut menuai kontroversi dan protes dari banyak pihak.
Berstatus tuan rumah, Arab Saudi dan Qatar berpotensi diuntungkan ketimbang peserta putaran keempat lainnya seperti Irak maupun Timnas Indonesia. Asosiasi Sepak Bola Irak pun sudah melancarkan protes kepada FIFA dan AFC terkait kabar tersebut.
"Federasi Sepak Bola Irak mengirim surat ke FIFA dan AFC untuk meminta transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan tuan rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis keterangan resmi IFA.
Uni Emirat Arab Turut Protes
Sikap serupa juga diambil Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab (UAEFA). Mereka meminta FIFA dan AFC bersikap netral dalam memilih tuan rumah untuk putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Asosiasi Sepak Bola Uni Emirat Arab meminta FIFA dan AFC untuk bersikap netral dalam memilih negara tuan rumah untuk pertandingan playoff Asia yang menentukan kualifikasi ke Piala Dunia 2026, yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober tahun ini," bunyi pernyataan resmi UAEFA.
"Permintaan ini disampaikan melalui surat resmi yang dikirim Asosiasi Sepak Bola UEA kepada FIFA dan AFC, menekankan pentingnya keadilan dan transparansi dalam proses pemilihan. Penyelenggaraan harus sesuai dengan regulasi dan peraturan yang menjamin hak semua tim nasional yang berpartisipasi dalam playoff Asia."
Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah
UAEFA juga mengajukan diri sebagai tuan rumah satu di antara grup R4 kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan fasilitas mumpuni yang dimiliki, Uni Emirat Arab merasa juga layak untuk menjadi tuan rumah.
"Asosiasi Sepak Bola UEA juga secara resmi mengajukan permohonan menjadi tuan rumah salah satu grup dalam playoff, sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan FIFA. UEA menyatakan memiliki sejarah keberhasilan dalam menyelenggarakan berbagai turnamen dan acara olahraga internasional dan global, yang telah diakui semua pihak."
"Perlu disebutkan Timnas UEA adalah yang terbaik dari segi peringkat di antara tim yang berpartisipasi dalam playoff Asia, setelah menempati posisi ketiga dalam grup mereka dengan total 15 poin," tegas pernyataan tersebut.
Sumber: Instagram UAEFA