Bola.com, Jakarta - Predikat "camat" alias cadangan mati melekat dalam diri Pratama Arhan. Sebutan itu muncul sejak bek berusia 23 tahun tersebut memperkuat tim asal Jepang, Tokyo Verdy.
Di sana, Pratama Arhan memang hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Selama berseragam Tokyo Verdy selama dua musim, 2022 sampai 2024 bek asal Blora, Jawa Tengah itu cuma membukukan empat pertandingan.
Dua laga dimainkan di J2 League pada musim berbeda dan sisanya terjadi di turnamen Piala Kaisar. Secara keseluruhan Pratama Arhan hanya 225 menit berada di lapangan. Dia juga mengoleksi satu kartu kuning.
Kegagalan menembus skuad utama membuat Pratama Arhan sulit berkembang. Kebersamaan bek kelahiran 21 Desember 2001 itu dengan Tokyo Verdy pun resmi berakhir per 13 Januari 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Lebih Baik
Setelah itu, Pratama Arhan mencoba peruntungan di Korea Selatan. Suwon FC menjadi pelabuhan berikutnya bagi bek kiri berpostur 172 cm itu. Arhan join klub yang berkompetisi di K-League 1 itu pada 16 Januari 2024.
Lagi dan lagi nasib baik tidak berpihak kepada Pratama Arhan. Bek andalan Timnas Indonesia itu hanya merasakan empat menit bermain dalam dua laga yang dijalani di K-League 1. Mirisnya lagi, Arhan juga mengantongi satu kartu merah.
Kartu merah ia dapat ketika Suwon FC keok 0-1 melawan Jeju United pada 26 Mei 2024. Satu laga lainnya saat timnya bermain imbang 1-1 versus Pohang Steelers pada 6 Oktober 2024.
Meskipun tak berkontribusi buat klub, Pratama Arhan masih tetap jadi langganan memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang. Teranyar, dia dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk membela Tim Garuda di Piala AFF 2024.
Ke Mana Arhan Berlabuh?
Yang menjadi pertanyaan, ke mana Pratama Arhan akan berlabuh? Ya, pemilik lemparan ke dalam mematikan tersebut belum lama ini resmi berpisah dengan Suwon FC.
Dengan minimnya menit bermain, tidak heran kalau manajemen Bluewings tak memperpanjang kontrak adik dari gelandang Semen Padang, Dimas Saputra itu. Pada Rabu (1/1/2025), Suwon FC mengumumkan sembilan pemain yang meninggalkan klub, termasuk Arhan.
Saat ini Pratama Arhan berstatus tanpa klub. Sejumlah klub, termasuk tim dari Indonesia dikabarkan berminat untuk menggunakan jasanya. Namun, ayah mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, mengklaim menantunya akan tetap berkarier di luar negeri.
Dibesarkan PSIS Semarang
Pemilik nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai itu merupakan jebolan SSB Putra Mustika, Blora yang merupakan kampung halamannya. Bakatnya pun tercium oleh PSIS Semarang.
Dia kemudian bergabung dengan akademi Laskar Mahesa Jenar pada 2018. PSIS Semarang adalah klub profesional pertama Pratama Arhan. Di sana, kemampuannya semakin terasah.
Suami dari Azizah Salsha itu mengepak 13 pertandingan atau 988 menit bermain bersama PSIS Semarang. Tampil dalam sembilan laga di BRI Liga 1 dan sisanya di Piala Presiden 2021. Arhan juga berhasil mencetak dua gol plus satu assist.