Pemain Timnas Indonesia Ramai-ramai Launching Bisnis: Emil Audero Spa di Lombok, Justin Huber Parfum

Bola.com, Jakarta Pemain Timnas Indonesia ramai-ramai merilis bisnis baru, mulai dari clothing brand, spa, hingga parfum.

Menjadi pesepak bola, bukanlah pekerjaan yang bisa digeluti sampai puluhan tahun. Maka itu, para pemain di lapangan hijau sudah ancang-ancang menyiapkan bekal setelah pensiun.

Banyak yang tetap di jalur sepak bola dengan menjadi pelatih hingga manajemen klub. Banyak juga yang memiliki bisnis sampingan di luar olahraga.

Nah, sekarang, pemain-pemain Timnas Indonesia sedang melakukannya. Beberapa pemain Timnas Indonesia sudah merintis bisnis dan belum lama ini, ada yang baru diluncurkan.

Kiper Emil Audero Mulyadi, yang memiliki kampung di Lombok, baru saja membuka spa di Kuta Lombok, bernama Ombak Wellness Spa. Tentu setelah memiliki KTP, Emil sangat leluasa untuk mengembangkan bisnis di tanah kelahirannya. Apalagi, Lombok kini menjadi destinasi wisata alternatif selain Bali.

Kemudian yang baru meluncurkan bisnis parfum ialah Justin Hubner. Brand parfumnya, HBNR. Justin berkolaborasi dengan aktris dan influencer, Jennifer Coppen.

Nathan Tjoe A-On juga baru meluncurkan label clothing, N8N. Brand Hubner dan Nathan semuanya jelas, dijual di Indonesia.

Kevin Diks belum lama ini menjawab pertanyaan dari fansnya melalui akun Instagram eksklusif. 

Banyak yang bertanya mengenai Indonesia, terutama destinasi liburan. Ternyata, Diks sangat menyukai Lombok.

Ia juga memiliki keluarga yang tinggal di Lombok. Kevin juga ingin tinggal di Lombok setelah pensiun.

"Saya lebih suka lombok ketimbang bali karena lebih tenang terus juga bisa bertemu dengan keluarga. Mungkin nanti saya pindah ke lombok setelah pensiun nanti," jawabnya.

Keluarga istri Diks, yang juga keturunan Indonesia, punya restoran di lombok. Namanya The Well Lombok. Restoran itu menyediakan makanan berbagai vegan dan juga terdapat beberapa fasilitas.

"The Well Lombok sebenarnya untuk anak-anak itu luar biasa. Mereka memiliki taman bermain juga. Tetapi saya tidak melihatnya saat saya di sana. Tapi saya rasa kami punya beberapa," tutur Diks.