Pelatih Bahrain Jadikan Trofi Piala Teluk sebagai Modal Gasak Jepang dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 days ago 7

Bola.com, Jakarta - Timnas Bahrain dalam mode penuh percaya diri menyongsong lanjutan laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bahrain akan bertemu Jepang dan Timnas Indonesia pada Maret 2025.

Timnas Bahrain saat ini masih berada di urutan kelima klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan nilai enam. Sebenarnya poin mereka sama dengan Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan China.

Namun, tim berjulukan Warriors of Dilmun itu punya selisih gol yang kurang baik, dengan defisit lima gol. Namun, Bahrain tak bisa disepelekan oleh lawan-lawannya di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebab mereka baru saja menjadi kampiun alias juara Piala Teluk 2024, lambang supremasi penguasa sepak bola di jazirah Arab.

Paling tidak titel itu akan digunakan sebagai bekal istimewa menghadapi Jepang dan Timnas Indonesia pada Maret 2025.

Berita Video, Timnas Bahrain raih gelar juara Piala Teluk 2024 pada Sabtu (4/1/2025)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Jadi Pemacu

Pelatih Bahrain Dragan Talajic akan berusaha menggunakan kesuksesan Piala Teluk bulan ini sebagai dorongan untuk mendorong negaranya tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya dan mengakhiri kutukan kualifikasi negara kepulauan itu.

Bahrain mengangkat gelar regional dengan kemenangan 2-1 atas Oman di Kuwait pada 4 Januari 2025, mengklaim trofi untuk kedua kalinya untuk memberikan suntikan kepercayaan diri yang besar pada harapan ke pentas Piala Dunia 2026.

"Setelah menjuarai Piala Teluk, kami mendapat dorongan besar, dan kami berharap dapat menggunakan momentum positif ini untuk tampil baik di kualifikasi Piala Dunia," kata Talajic kepada Reuters.

Ambisi Debut di Piala Dunia

Bahrain belum pernah lolos ke Piala Dunia sebelumnya. Menariknya, tim yang khas dengan warna merah ini sudah dua kali nyaris lolos.

Pertama mereka tersingkir dari kemungkinan bermain di Jerman pada 2006 karena kalah dari Trinidad dan Tobago di playoff antarbenua sebelum mengalami nasib yang sama saat melawan Selandia Baru empat tahun kemudian.

Namun, dengan FIFA menambah jumlah peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 48 tim untuk edisi 2026, delapan negara Asia akan lolos langsung ke tahun depan. Dengan kondisi skuad mereka di tangan Dragan Talajic dan baru saja menjuarai Piala Teluk, memberikan kepercayaan kepada warga Bahrain.

Pelatih berusia 59 tahun ini menghabiskan sebagian besar karir kepelatihannya di negara-negara Teluk, menjabat sebagai direktur teknis Bahrain sebelum menggantikan Juan Antonio Pizzi sebagai pelatih menyusul tersingkirnya tim dari Piala Asia pada bulan Februari.

Pengaruh Talajic terlihat nyata, membimbing timnya melewati sisa pertandingan fase kedua kualifikasi Asia dan memasuki babak ketiga, di mana Bahrain memulai kampanye mereka pada bulan September dengan kemenangan 1-0 atas Australia.

Pada November 2024, hasil imbang dengan Indonesia, Arab Saudi, dan Australia telah membuat Bahrain mengumpulkan enam poin di Grup C, terpaut jauh dari pemimpin klasemen Jepang tetapi hanya satu poin di belakang tim peringkat kedua Socceroos.

Sulit Ditaklukkan

Pertandingan yang akan dihadapi Bahrain selanjutnya adalah melawan Jepang pada 20 Maret 2025 dan Indonesia lima hari kemudian. Bahrain kini jadi tim yang sulit dikalahkan dan bermental baja.

Bahrain meraih kemenangan atas Arab Saudi dan Irak di fase grup sebelum sukses di semifinal melawan tuan rumah Kuwait dan kemenangan 2-1 atas Oman di partai puncak.

"Mempertahankan fokus membantu kami menampilkan yang terbaik," kata Talajic.

"Kami mempersiapkan diri untuk setiap skenario yang kami hadapi di lapangan, dan kami tahu hasilnya bisa berubah kapan saja," lanjutnya.

Kans Lawan Timnas Indonesia

Pertandingan yang layak dinantikan adalah kunjungan Bahrain ke markas Indonesia di Jakarta, 25 Maret 2025. Mereka punya misi menang, setelah ditahan imbang 2-2 dalam laga penuh kontroversial di Bahrain pada pertemuan pertama.

Saat itu Indonesia dirugikan dengan masa injury time yang melebihi dari waktu yang ditentukan. Alhasil Bahrain bisa mencetak gol di pengujung laga.

Wasit yang memimpin laga, Ahmed Al-Kaf menjadi sasaran netizen Indonesia. Membuat suasana memanas, bahkan pihak Bahrain sempat ingin laga di Jakarta sebaiknya dipindahkan, demi menghindari ancaman teror pendukung Indonesia.

"Kemarin kami datang ke Kuwait dengan harapan dan ambisi tinggi, mengetahui bahwa kami akan menghadapi tim yang dianggap favorit untuk memenangkan gelar," lanjut Dragan Talajic.

"Tujuan utamanya adalah kualifikasi Piala Dunia. Kami menyadari sulitnya perjalanan ini," tandas pelatih asal Kroasia itu.

Sumber: Reuters

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |